PENGARUH PENAMBAHAN KAOLIN PADA MORTAR GEOPOLIMER KOMBINASI ABU TERBANG DAN ABU SEKAM PADI DENGAN NaOH 10 MOLAR

  • Anggian Fadly Harahap Universitas Negeri Surabaya
  • arie wardhono Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Mortar geopolimer adalah inovasi yang memanfaatkan material alternatif sebagai bahan pengikat berupa silika dan alumina yang tinggi tanpa dicampur semen portland dalam proses produksinya. Pada riset ini bahan pengikat yang dimanfaatkan ialah limbah anorganik berupa abu terbang (fly ash) 50%, abu sekam padi (rice husk ash) 50%, kaolin 10%-80%, dan alkali aktivator NaOH 10 molar. Benda uji yang dibuat dengan cetakan berdimensi 5 cm x 5 cm x 5 cm dengan perawatan suhu ruang. Pengujian yang dikerjakan adalah uji kekuatan tekan dan uji porositas pada usia 28 hari. Riset ini dikerjakan untuk mengetahui pengaruh penambahan kaolin terhadap kekuatan tekan dan porositas mortar geopolimer. Hasil riset memperoleh kekuatan tekan optimum terjadi pada komposisi 50% abu terbang, 50% abu sekam padi, 51% kaolin dengan nilai kekuatan tekan 22,05 MPa dan nilai porositas 12,20%. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan kaolin dapat mempengaruhi sifat mekanis pada mortar geopolimer.

Kata Kunci: mortar geopolimer, kuat tekan, porositas

Published
2024-03-22
Section
Articles
Abstract Views: 10
PDF Downloads: 0