POTENSI IMPLEMENTASI MULTI AIRPORTS SYSTEM DI PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh prediksi estimasi lalu lintas penumpang udara dalam konsep sistem multi bandara di Provinsi Jawa Timur untuk Bandara Juanda dan Bandara Abdulrachman Saleh. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi kelayakan Bandara Juanda dan Bandara Abdulrachman Saleh dalam mendukung konsep sistem multi bandara, serta menyarankan penyesuaian jika penerapan konsep sistem multi bandara diperlukan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data historis dan yang ada, dalam mengambil data dari institusi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sharing penumpang menuju Bandara Abdulrachman Saleh berpotensi menurunkan beban lalu lintas keberangkatan dari Bandara Juanda sebesar 12,98% menjadi 74,26%. Bandara Juanda memenuhi kriteria sebagai bandara utama dalam hal kapasitas terminal bandara dan ketersediaan panjang landasan pacu, sedangkan Bandara Abdulrachman Saleh perlu melakukan penyesuaian (berdasarkan Bandara Juanda sebagai bandara utama). Kapasitas terminal Bandara Abdulrachman Saleh memerlukan penyesuaian sebesar 1,7 juta pax/tahun dan penyesuaian panjang runway sepanjang 500m. Bandara Abdulrachman Saleh (bandara kedua) memerlukan rute tambahan berdasarkan Bandara Juanda (bandara primer). Bandara Juanda dan Bandara Abdulrachman Saleh lebih baik jika dikelola oleh manajemen yang sama.
Kata Kunci : Multi Airports System, Bandara Juanda, Bandara Abdulrachman Saleh, Provinsi Jawa Timur.
Downloads

