PENGARUH PENGGUNAAN KAOLIN SEBAGAI SUBSTITUSI PADA MORTAR GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR ABU TERBANG DENGAN NaOH 12 MOLAR TERHADAP UJI KUAT TEKAN

Penulis

  • Lilik Hidayati Universitas Negeri Surabaya

Abstrak

Emisi gas rumah kaca dari pembuatan semen berkontribusi terhadap pemanasan global, sehingga dibutuhkan pengembangan material alternatif yang ramah lingkungan. Salah satu alternatif tersebut yaitu mortar geopolimer, yang menggunakan fly ash dan kaolin sebagai pengganti semen. Larutan alkali yang terdiri dari NaOH 12 molar dan sodium silikat digunakan sebagai aktivator untuk membuat mortar geopolimer ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan kaolin sebagai substitusi pada mortar geopolimer berbahan dasar fly ash yang menggunakan NaOH 12 molar terhadap kuat tekan mortar. Metode penelitian yang diterapkan adalah eksperimen dengan pengumpulan data melalui observasi langsung. Pada umur 28 hari, dilakukan pengujian mortar kubus berukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm dan curing yang digunakan pada suhu ruang. Penelitian ini menggunakan 7 variasi mix design dengan rentang komposisi abu terbang sebesar 100%-40%, serta substitusi kaolin sebesar 0%-60%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan tertinggi pada usia 28 hari dicapai pada desain campuran atau mix design 2 (90% abu terbang dan 10% kaolin) dengan rata-rata kuat tekan sebesar 32,78 MPa. Oleh karena itu, penggunaan kaolin sebagai substitusi abu terbang dalam mortar geopolimer tidak hanya sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan tetapi juga meningkatkan kuat tekan dalam persentase tertentu.

 

Kata Kunci: abu terbang, kaolin, kuat tekan, mortar geopolimer

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-09-02

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 49 , PDF Downloads: 0