EFFECT OF KAOLIN SUBSTITUTION ON FLY ASH-BASED GEOPOLYMER MORTAR STRENGTH USING 15M NaOH

Penulis

  • eky yusuf bachtiar Mahasiswa
  • Arie Wardhono

DOI:

https://doi.org/10.26740/rekats.v13n01.p01-08

Kata Kunci:

Fly ash, kaolin, compressive strength, geopolymer mortar

Abstrak

Dalam dunia konstruksi, campuran mortar umumnya dibuat dengan menggunakan bahan seperti semen, pasir, dan air. Tetapi, emisi karbon dioksida yang dihasilkan selama proses produksi semen sebanding dengan jumlah semen yang diproduksi. Hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan, termasuk efek rumah kaca dan pemanasan global. Untuk membuat mortar yang lebih ramah lingkungan diperlukan bahan pengganti semen pada campuran mortar. Salah satu alternatif tersebut adalah menggunakan fly ash dan kaolin, yang memiliki kandungan serupa dengan semen, untuk membuat mortar ramah lingkungan yang dikenal sebagai mortar geopolimer. Mortar geopolimer dibuat dari bahan-bahan yang kaya akan senyawa seperti alumina (Al) dan silika (Si). Fly ash dan kaolin memiliki kandungan alumina (Al) dan silika (Si) yang tinggi. Dalam penelitian ini, aktivator yang digunakan adalah natrium hidroksida (NaOH) 15 molar dan sodium silikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi kaolin pada mortar geopolimer berbasis fly ash dengan NaOH 15 molar terhadap kuat tekan mortar geopolimer. Terdapat 7 desain campuran dalam penelitian ini, dengan komposisi antara 90% hingga 40% fly ash dan substitusi kaolin antara 10% hingga 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan tertinggi pada umur 28 hari dicapai pada desain campuran 2, dengan komposisi 90% fly ash dan 10% kaolin, yang mencapai rata-rata 33,5 MPa.

Kata Kunci : Fly ash, kaolin, kuat tekan,, mortar geopolimer.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

ASTM C33-03. (2003). Standard Specification for Concrete Aggregates. ASTM Internasional, C, 1–11.

Febriyandi. (2022). Analisa Pengaruh Penambahan Kaolin Sebagai Pengganti Sebagaian Semen Terhadap Kuat Tekan Beton ringan.

Ilmiah, R. (2017). Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Sebagai Pozzolan Pada Binder Geopolimer Menggunakan Alkali Aktivator Sodium Silikat (Na2SiO3) Serta Sodium Hidroksida (NaOH). Institut Teknologi Sepuluh November, 195.

Jalil Bangun, A., Tarigan, J., & Perwira, A. (2021). Pengaruh Variasi Molar pada Kuat Tekan Mortar Geopolimer Berbahan Dasar Fly Ash Pltu Pangkalan Susu. Jurnal Syntax Admiration, 2(4), 546–557.

Korompis, T. J., Wallah, S. E., & Dapas, S. O. (2023). Analisis Pengaruh Variasi Molaritas NaOH Terhadap Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Pada Eksperimen Beton Geopolimer Berbasis Abu Terbang (Fly ash). Tekno, 21(85), 1481–1490.

SNI 03-2834-2000. (2000). SNI 03-2834-2000: Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Sni 03-2834-2000, 1–34.

SNI 03-6825-2002. (2002). Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil. Standar Nasional Indonesia Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil.

Supit, S., Makalew, F., Mandang, D., & Wurangian, Y.(2022). Karakteristik Campuran Metakaolin Geopolymer Sebagai Material Perbaikan Non Struktural Bangunan.

Wurangian, Y., Supit, S., Makalew, F., Deyke Mandang, dan, Teknik Sipil, J., Negeri Manado, P., & Raya Politeknik Kel Buha, J. (2022). KOMPOSISI CAMPURAN DAN METODE PEMBUATAN MORTAR METAKAOLIN GEOPOLIMER. Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-8 ISAS Publishing Series: Engineering and Science, 8(1).

Xavier, F., & Wardhono, A. (2023). Pengaruh Rasio W/S Terhadap Mo Tar Geopolimer Berbahan Dasar Fly Ash Menggunakan Naoh 10 Molar Pada Kondisi Asam Dengan Ph Antara 2,5-3,0. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil, 10(1)

Diterbitkan

2025-01-10

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 86 , PDF Downloads: 0