PERBANDINGAN PENAMBAHAN SEMEN DAN KAPUR PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP SWELLING POTENTIAL

  • Machfud Ridwan

Abstract

Jenis tanah lempung yang banyak terdapat kandungan mineral montmorilonite tergolong tanah lempung dengan plastisitas tinggi, mudah mengalami kembang susut. Tanah lempung jenis ini disebut juga sebagai tanah ekspansif.  Oleh sebab itu perlu dilakukan pemecahan masalah yang serius untuk mengatasi tentang tanah lempung ekspansif.

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mekanika Tanah Jurusan  Sipil Unesa. Terdapat 2 jenis material tambahan yaitu semen dan kapur. Variasi kadar semen yang digunakan adalah 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%, sedangkan variasi kadar kapur adalah 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Macam tes yang dilakukan yaitu tes Atterberg Limit, tes Pemadatan Proctor Standar, dan tes Konsolidasi.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya penambahan semen  lebih effektif dibandingkan kapur apabila digunakan sebagai stabilisasi mengurangi Swelling Potential pada tanah ekspansif. Dengan penambahan kadar yang sama, yaitu 10% semen maka Swelling Potential yang dicapai adalah 2,1% termasuk tanah ekspansif dengan klasifikasi swelling sedang. Pada penambahan 10% kapur maka Swelling Potential yang dicapai adalah 8,54% termasuk tanah ekspansif dengan klasifikasi swelling tinggi.

Key Words:

Tanah ekspansif,  Swelling Potential, Semen, Kapur

Soil type clay that many occurred montmorilonite mineral include clay with high plastisicy, easy experience shrink and swell. This clay type called also as soil expansive. Therefore need to be done problem solving that is serious to overcome about soil expansive of clay.

This research made at the Mekanika Tanah Jurusan Sipil Unesa laboratory. There is 2 addition material type cement and lime. Cement degree variation used is 0%, 2,5%, 5%, 7,5% and 10%, while lime degree variation is 0%, 5%, 10%, 15% and 20%. Kinds test conducted among others Atterberg Limit test, standard Proctor compaction tests and soil development test (swelling).

Result research conducted indicate that cement addition existence more effektif compared by lime if used as stabilization reduce Swelling Potential in soil expansive. With addition degree that is same, with 10% cement so Swelling Potential that achieved is 2,1% include soil expansive with swelling middle classification. While in addition 10% lime so Swelling Potential that achieved is 8,54% include soil expansive with swelling high classification.

Key Words:

Soil expansive,  Swelling Potential, cement, lime.

Published
2014-02-05
Abstract Views: 46
PDF Downloads: 30