Pemanfaatan Fly Ash Sebagai Bahan Pengganti Semen Pada Beton Terkekang Ditinjau Dari Tegangan-Regangan

  • MOH TAUFIQ

Abstract

Beton sering digunakan sebagai elemen struktur, contohnya bendungan, saluran, pondasi basement, bangunan gedung maupun jalan raya.Jadi, hampir semua itu banyak yang memanfatkan beton Karena beton mempunyai karakteristik yang cocok untuk hal infrastruktur pembangunan.Beton didefinisikan sebagai sebuah bahan yang diperoleh dengan mencampurkanagregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil/batu disebut pecah), semen, air, dan bahan tambahanlain (admixtures) bila diperlukan dan telah mengeras.Dalam penelitian ini peneliti mencoba stabilisasi kimia dengan menggunakan bahan aditif Fly Ash PLTU PAITON. Penambahan Fly Ash tersebut diharapkan dapat meningkatkan kuat tekan atau tegangan beton baik yang terkekang maupun yang tidak terkekang.Klasifikasi penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen yang menganalisis karakteristik tegangan  regangan pada beton mutu normal yang ditambahkan Fly Ash sebagai bahan pengganti semen. Adapun variasi penambahan Fly Ash yaitu 0 %, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Benda uji dibuat berbentuk silinder beton dengan tinggi 30cm dan diameter 15cm. jumlah benda uji keseluruhan adalah 36 benda uji dengan masing-masing campuran berjumlah 3 benda uji baik yang memakai sengkang maupun yang tidak memakai sengkang. Pengujian tegangan regangan beton dilakukan dengan cara memberi beban pada benda uji beton silinder sampai mencapai kondisi failure (inelastis).Dari keseluruhan penelitian ini, regangan tidak ada yang memenuhi syarat yang telah ditentukan (Syarat Kent-Park,  regangan = 0,002) baik yang menggunakan sengkang maupun tanpa menggunakan sengkang. Namun bila menggunakan syarat dari SNI yaitu regangan = 0.003 masih bisa terpenuhi yaitu diatas fc’= 18,94 MPa. Dari hasil percobaan didapat adanya peningkatan fc rata-rata sebesar 16,86 % beton memakai sengkang terhadap beton tanpa sengkang. fc’ optimum beton tanpa sengkang tercapai pada penambahan Fly Ash 15%, sedangkan fc’ optimum beton menggunakan sengkang tercapai pada penambahan Fly Ash 10%.

Kata kunci: Fly Ash, Tegangan-Regangan, Syarat Kent-Park, Syarat SNI.

Concreteis oftenusedas a structural element, such as dams, channels, basementfoundations, buildings androads. Thus, almostall ofwhichtake advantage ofthemanyconcretebecauseconcretehas a suitable characteristics for thedevelopmentof infrastructure. Concreteis definedasamaterial obtainedby mixingfine aggregate(sand), coarseaggregate(gravel /stonecalledbroken), cement, water, andother additives(admixtures) when neededandhashardened. Inthis study, researcherstried tochemicalstabilizationusingadditivesFlyAshPaiton. Addition offlyashis expected toincrease thecompressive strengthof concretewhetherorvoltagerestrainedor notrestrained.Classification ofthe study includedthe type ofstudythatanalyzed theexperimentalstress straincharacteristicsonnormalstrength concretewere addedfly ashasa cementreplacement material. Thevariation ofthe addition offly ashthat is 0%, 5%, 10%, 15%, 20% and25%. Cylindricaltest specimenmade​​of concretewith30cmhighand15cmin diameter. Totalnumber oftest specimensis36test objectswitheachnumbering3specimenmixwellusingstirrupsor notwearingstirrups. Concretestress straintestingis done byputting pressureon thecylindricalconcretespecimenuntil it reaches afailurestate(inelastic).Ofthe overallstudy, nostrainthathas beendeterminedeligible(Kent-Park Terms, strain=0.002) bothusestirrupsorwithoutusingstirrups. However,whenusingthe termsofthe SNIisstrain=0.003can still befulfilledthat is abovefc'= 18.94MPa. From the experimental resultsobtainedfcan increaseon average by16.86% against theconcretewearingstirrupsconcrete withoutstirrups. fc'optimum concretewithoutstirrupsreachedonaddition of15% fly ash, whilefc' optimumconcreteusingstirrupsreachedonaddition of10% fly ash.

Keywords: FlyAsh, Stress-Strain, Kent-Park Terms, SNI Terms.

Published
2014-05-09
Abstract Views: 27
PDF Downloads: 294