PEMANFAATAN MATERIAL LOKAL (PASIR LANGKAP) SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS BETON MUTU NORMAL DITINJAU DARI TEGANGAN-REGANGAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG

  • LUTHFI SAGIAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami apakah pasir langkap memenuhi syarat dari Kent-Park apabila digunakan sebagai bahan beton dengan menggunakan sengkang, serta untuk mengetahui dan memahami karakteristik tegangan regangan beton terkekang yang menggunakan pasir langkap sebagai campuran agregat halus beton mutu normal. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang menganalisis karakteristik tegangan-regangan pada beton mutu normal yang ditambahkan pasir langkap sebanyak 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Benda uji dibuat berbentuk silinder dengan diameter 15cm dan tinggi 30cm dengan masing – masing campuran berjumlah 3 benda uji baik yang menggunakan sengkang maupun tanpa sengkang. Pengujian tegangan-regangan dengan cara memberi beban pada benda uji beton silinder sampai mencapai kondisi failure (inelastis). Dari keseluruhan penelitian ini, regangan tidak ada yang memenuhi syarat yang telah ditentukan (Syarat Kent-Park,  regangan = 0,002) baik yang menggunakan sengkang maupun tanpa menggunakan sengkang. Namun bila menggunakan syarat dari SNI yaitu regangan = 0.003 masih bisa terpenuhi yaitu diatas fc’= 19.73 MPa. Dari hasil percobaan didapat adanya peningkatan fc rata-rata sebesar 12,51% beton memakai sengkang terhadap beton tanpa sengkang. fc’ optimum beton tanpa sengkang tercapai pada penambahan pasir langkap 20%, sedangkan fc’ optimum beton menggunakan sengkang tercapai pada penambahan pasir langkap 20%.

Kata kunci: Pasir Langkap, Tegangan-Regangan, Kent-Park, Syarat SNI

Black sand is the main material in the manufacture of concrete or in the development of a building. As the basis of the development of building material, black sand is very difficult to get in Madura. Black sand is very expensive in Madura because it has to be shipped from Java. According to Syaiful Rohim (2002) research on the sand Langkap BANGKALAN Madura used as a material base material for paving stone, it shoed to be regarded as in the quality of category B (can be used for parking lot). But what if Langkap Sand is used as a concrete base? This is done as an effort to overcome the scarcity of black sand in Madura Island and this study is also able to take advantage of local materials as concrete base material.This research is an experimental study that analyzes the stress-strain characteristics in normal strength concrete sand of steps that added as much as 20%, 40%, 60%, 80%, and 100%. Specimens made ​​cylindrical with a diameter of 15cm and height 30cm with each - each mixture consists of 3 test specimens either use stirrups or no stirrups. The stress-strain is tested by giving load on cylindrical concrete specimen until it reaches the ’failure’ condition (inelastic).

The whole research showed no stretch that meet the specified conditions (Conditions Kent-Park, stretching = 0.002) either using a hyphen or dash. However, when SNI standard is applied which is stretching = 0.003 can still be fulfilled that is above fc '= 19.73 MPa. From the experiment results showed fc increase an average of 12.51% concrete with crossbar against concrete without crossbar. fc 'optimum concrete without the addition of crossbar is attained by adding 20% Langkap sand, while fc' optimum concrete using crossbar is reached at the additional 20% of Langkap sand.

Keyword:Johor Sand, Voltage-Stretch, Kent-Park, the SNI Terms.

Published
2014-05-09
Abstract Views: 21
PDF Downloads: 109