PENGARUH PENAMBAHAN PLAT PENGAKU DI BADAN PADA PENGUJIAN  TINGGI POTONGAN PROFIL (h) YANG MENGALAMI BUCKLING TERHADAP PERILAKU LENTUR PADA BALOK BAJA KASTELA (CASTELLATED BEAM)

  • KHOIRON YISTIAN PUTRA

Abstract

Pada penelitian sebelumnya ada indikasi buckling  terhadap semua benda uji balok baja kastela  di tinjau berdasarkan hasil dari tiga penelitian di tahun 2012 , dan setelah dianalisis menunjukkan bahwa pada penelitian Fitri Rohma Widayanti (2012:47) yang mengalami buckling optimal pada benda uji ke 6.

Penelitian kali ini merupakan penelitian lanjutan dengan penambahan plat pengaku yang di tempelkan di badan dengan ketebalan yang berbeda dan tepat diatas lubang, dengan harapan tegangan yang terjadi bisa terdistribusikan ke seluruh penampang dan kekuatannya akan menjadi lebih tinggi terhadap perilaku lentur pada balok kastela.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menguji mengenai optimalisasi perbedaan tebal plat pengaku yang di tempelkan di badan,profil yang digunakan adalah WF 200.100.5,5.8 yang akan di buat menjadi balok baja kastela sebanyak 5 benda uji.Pada eksperimen ini akan di bedakan plat pengaku dengan tebal B1= 2mm, B2 = 4mm, B3 = 6mm, B4 = 8mm, B5 = 10mm.

Dengan adanya penambahan plat pengaku di badan distribusi beban yang bisa tereduksi secara merata sampai ke bawah pada masing-masing benda uji tersebut. Benda uji 5 adalah yang paling baik dari benda uji lainnya. Kerusakan yang terjadi pada keseluruhan benda uji balok baja kastela ialah tekuk kesamping ( KIP ) bukan rusak lentur dan rusak geser, karena pada benda uji balok kastela posisi badan tidak mampu menerima beban maksimal.

Kata kunci : Buckling, kuat lentur, distribusi, lendutan

On previous research there are indications of buckling against all test specimens Kastela steel beams in the review based on the results of three studies in 2012, and after analysis showed that the study Widayanti Rohma Fitri (2012:47) who experienced an optimal buckling in the test specimen to 6.

The present study is a follow-up study with the addition of the stiffener plate put on the body with different thickness and just above the hole, with the hope that voltage happens to be distributed throughout the cross section and its strength will be higher on the flexural behavior of beams Kastela.

This type of research is an experimental study that examined the optimization of the stiffener plate thickness differences in the paste in the body, WF profile 200.100.5,5.8 used is to be made into a steel beam as much as 5 objects uji.Pada Kastela this experiment will differentiate plate stiffeners with 2mm thick B1 = B2 = 4mm, 6mm B3 = B4 = 8mm, B5 = 10mm.

With the addition of stiffener plate load distribution in the body can be reduced down evenly to each of the test object. Specimens 5 is the most excellent of the other specimen. The damage that occurred on the steel beam specimen is bend laterally Kastela (KIP) is not damaged flexural and shear damaged, because the beam specimen Kastela body position is not capable of receiving the maximum load.

Keywords: buckling, flexural strength, distribution, deflection

Published
2014-08-15
Abstract Views: 32
PDF Downloads: 25