TEKNIK PENYUTRADARAAN LAKON BESUT “WANI”

  • YUSUP EKO NUGROHO

Abstract

Teater tradisi yang kini mulai ditinggalkan oleh penikmatnya dikarenakan perkembangan teknologi. Perkembangan alat komunikasi, transportasi, maupun hiburan diciptakan untuk memudahkan manusia. Televisi dan bioskop merupakan contoh perkembangan jaman. Masyarakat lebih memilih melihat Televisi dan Bioskop di banding melihat pertunjukan teater tradisi, durasi yang panjang semalam suntuk kemasan pertunjukan yang kurang di perhatikan baik dari segi lighting,sound maupun pemanggungan menjadikan teater tradisi kini semakin di tinggalkan oeleh penikmatnya.Besutan merupakan teater tradisi asli dari kabupaten jombang. Kesenian yang kini tidak dapat kita jumpai lagi di karna tidak adanya lagi grup kesenian Besutan yang mampu bertahan.
Sutradara adalah seorang ‘pemimpin’. Sutradara, juga merupkan sebuah istilah atau penamaan yang lebih dikenal dalam teater yang ‘moderen’. Sutradara tidak atau kurang dikenal dalam drama maupun teater rakyat atau tradisional. Beberapa penamaan untuk seorang sutradara dalam teater tradisional adalah Syekh, Kiai, Dukun (orang tua). Penamaan ini dikarenakan fungsi dan perannya dalam teater tersebut. Hazim Amir menegaskan bahwa penamaan sutradara ini tergantung pada teater apa yang disutradarainya. Misalnya ‘teater sutradara’ seperti Mike Nichols, Arifin C. Noer atau Teguh Karya, sutradara bisa disebut sebagai motor, konseptor, organisator, guru, tukang momong, despot (diktator). Sedangkan dalam teater-teater lainya, sebagai seorang pelatih yang menyiapkan (melatih) pemain-pemain saja. Dan, dalam teater yang amatir (kebanyakan teater di Indonesia abad 20) seorang sutradara mengerjakan semuanya yang di paparkan Abdilah dalam bukunya. Yang menjadi pertaruhan dalam penyutradaraan Lakon Besut “Wani” bagaimana menyiapkan sebuah pertunjukan seperti  pemaparan Anirun yaitu Teknik pensyiasatan medan, Teknik perancangan produksi, Teknik produksi

Kata Kunci : Teaterb tradisi, Besutan, Penyutradaraan

Published
2017-07-27
How to Cite
EKO NUGROHO, Y. (2017). TEKNIK PENYUTRADARAAN LAKON BESUT “WANI”. Solah, 7(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/20979
Section
Articles
Abstract Views: 13
PDF Downloads: 123