DAILY CRACKERS DANCE : SYMBOL OF CRACKER WRAPPING ACTIVITY
DAILY CRACKERS DANCE : SYMBOL OF CRACKER WRAPPING ACTIVITY
Keywords:
Routine, Wrap, Crackers.Abstract
Karya tari Daily Crackers merupakan sebuah karya yang terinspirasi dari Toto sebagai pedagang kerupuk yang sedang melakukan aktivitas keseharian, yaitu membungkus kerupuk. Daily Crackers menggunakan pendekatan properti secara visual seperti plastik 15 meter, plastik bening, kaleng kerupuk dan tali rafia yang didukung dengan musik nuansa keseharian membungkus kerupuk dengan mengkolaborasikan alat musik dari kaleng bekas dan plastik besar serta musik digital langsung diatas panggung. Tujuan terciptanya karya “Daily Crackers” yaitu untuk mengkomunikasikan ide gagasan atau konsep dari bentuk aktivitas bungkus kerupuk yang dikerjakan Toto setiap harinya. Dalam karya ini, koreografer menggunakan metode konstruksi 1 Jacquellin Smith yang telah diterjemahkan oleh Ben Suharto sebagai sebagai langkah-langkah untuk mengkonstruksi sebuah tarian yang terdiri dari rangsang awal, menentukan tipe tari, menentukan metode penyajian, eksplorasi, improvisasi, analisis dan evaluasi, serta finishing. Koreografer mengeksplor gerakan keseharian membungkus kerupuk yang distilisasi dengan ketubuhan atau latar belakang koreografer.
Downloads
References
Anita. S. Y. (2022). Analysis of Competitive Strategies of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) during the Covid-19 Pandemic in the Perspective of Islamic Business Ethics (Study on Banana Chip MSME Actors on Jl. ZA. Nature Fence). Scientific Journal of Islamic Economics.
Cravens, D. W., & Piercy, N. F. (2017). Strategic Marketing. McGraw-Hill Education.
Handoko, T. Hans. (2000). Marketing Management of Consumer Behavior. Liberty Management Sam Ratulangi University Manado. Vol 3 and 2
Hadi. S. Y. (2012). Choreography of Form-Technique-Content. Create Media
Indrasari, M. (2019). Marketing and customer satisfaction. Unitomo Press.
Marianti, R. (2016). Choreography of the Kridha Jati Dance in Jepara Regency. Semarang State University.
Martono, H. (2023). Laku Gunung Sagara: Social Change with an Environmental Choreography Approach. Recital: Journal of Performing Arts.
Mursyidi. (2010). Basic Accounting. Ghalia Indonesia
Nelda, A. W. & Mansyur, H. (2024). Choreography of the Shadow Plate Dance at the San Alida Nagari Painan Studio. Tambusai Education Journal.
Padmodarmaya. (1988). Stage Planning and Techniques. Balai Pustaka.
Smith, J. (1985). Dance Composition (Ben Suharto). Ikalasti.
Smith J. (2010). Dance Composition: A Practical Guide to Creative Success in Dance Making. Methuen Drama.
Suheta. T., et al. (2019) Community Partnership Program for Eggplant Production in Sukolilo Baru Village, Bulak District, Surabaya City. Journal of LPPM UNTAG Surabaya.
Suvina, S., Kariyani, L. N., et al. (2022). The 'Mopo' activity is an Inspiration for Choreographers in the Creation of Dance Arts. JIIP – Scientific Journal of Education, 5(11), 5166–5173.
Zairani, E. S., & Cahyono, A. (2020). Choreography and Function of Gagrak Maritime Dance in Tegal City Art Village. Journal of Dance Arts, 9(2), 160-174.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nia Anggraini, Setyo Yanuartuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
