GARIS-GARIS KEHIDUPAN SEBUAH KOLABORASI GRAFFITI DAN KOREOGRAFI

  • TRISJATIKA BERLIANA I

Abstract

Pada saat ini seni kontemporer berkembang dalam bidang-bidang seni visual (visual art) dan seni pertunjukan (performing art). Masing-masing bidang seni tersebut cenderung terkotak-kotak dan berjalan sendiri- sendiri, sehingga seolah-olah tumbuh dari akar yang berbeda. Berdasarkan fenomena tersebut maka penata tari mencetuskan sebuah gagasan atau ide untuk mengkolaborasikan graffiti dan koreografi ke dalam satu kemasan pertunjukan karya tari yang berjudul “Garis-Garis Kehidupan”, dengan tujuan sebagai berikut: (1) mengkolaborasikan dua jenis cabang seni yang berbeda; (2) memberikan referensi kepada pembaca tentang pemanfaat media zat cair pada penciptaan sebuah karya tari.
Bentuk penyajian karya tari Garis-Garis Kehidupan meliputi struktur yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian awal, pokok dan ending yang memiliki desain dramatik kerucut tunggal dengan menonjolkan klimaks atau puncak dramatik pada bagian pokok tari. Kolaborasi graffiti dan koreografi sangat terlihat harmoni ketika pada penciptaannya juga didukung dengan unsur pendukung lainnya seperti tata rias dan busana, pencahayaan, musik, pemanggungan, multimedia, dan lain sebagainya.
Dalam penciptaan sebuah karta tari tentu saja banyak hal yang harus diperhatikan agar terlihat memiliki kesatuan yang utuh pada setiap elemen pendukungnya dan menarik dalam hal penampilan. Selain itu koreografer hendaknya memperhatikan pula pengelolaan elemen-elemen dasar tari pada karya tari yang diciptakan agar tidak terjadi kebosanan pada penonton.

Kata Kunci : Kolaborasi, Graffiti,  Koreografi, Garis-Garis Kehidupan

Published
2014-11-09
How to Cite
BERLIANA I, T. (2014). GARIS-GARIS KEHIDUPAN SEBUAH KOLABORASI GRAFFITI DAN KOREOGRAFI. Solah, 4(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/9909
Section
Articles
Abstract Views: 33
PDF Downloads: 39