KREASI BENTUK JARANAN BRENG DESA GLEDUG KECAMATAN SANANKULON KABUPATEN BLITAR

Penulis

  • SINDA AGUSTINA
  • BAMBANG SUGITO

Abstrak

Jaranan Breng merupakan kesenian yang menjadi ciri dan cikal bakal kesenian Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Ketertarikan peneliti pada Jaranan Breng karena memiliki keunikan, yaitu: 1) dianggap sebagai cikal bakal kesenian pertama di Desa Gledug, 2) menggunakan properti berang dari bambu, 3) mempunyai gerakan masih pakem, 4) memiliki fungsi sebagai memeriahkan ritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi bentuk penyajian dalam pertunjukan Jaranan Breng Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Penelitian ini berlokasi di Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif diskriptif sehingga menghasilkan data berupa deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis sebelum di lapangan dan analisis data di lapangan model Miles and Huberman, reduksi data, data display dan verification. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa kreasi bentuk penyajian dalam pertunjukan Jaranan Breng Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar terdapat beberapa elemen pendukung, antara lain: gerak; pola lantai; musik/iringan; tata rias dan busana; tempat pertunjukan dan perlengkapan/property. Simpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa, kreasi bentuk penyajian dalam pertunjukan Jaranan Breng Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar hingga sekarang dapat terus hidup, dinikmati dan diminati oleh masyarakat.
Kata kunci: Kreasi, Bentuk, Jaranan

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2019-07-22

Cara Mengutip

AGUSTINA, S., & SUGITO, B. (2019). KREASI BENTUK JARANAN BRENG DESA GLEDUG KECAMATAN SANANKULON KABUPATEN BLITAR. Solah, 8(1). Diambil dari https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/29385

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 172 , PDF Downloads: 661

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama