Gaya Tari Celengan Dalam Pertunjukan Seni Pertunjukan di Kediri
Gaya Tari Celengan Dalam Pertunjukan Seni Jaranan di Kediri
Kata Kunci:
Tari celengan,Jaranan, Kediri, Pertunjukan Tradisional, Makna SimbolisAbstrak
Penelitian ini mengeksplorasi gaya tari Celengan dalam pertunjukan Jaranan di Kediri, Jawa Timur. Tari Celengan merepresentasikan karakter babi hutan, yang secara tradisional dibawakan oleh penari pria dengan gerakan yang
bersemangat dan agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, makna simbolis, dan peran tari Celengan dalam konteks Jaranan. Dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan penari, ketua kelompok Jaranan, dan tinjauan pustaka. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa tari Celengan menggabungkan postur tubuh yang rendah, gestur dinamis, dan gerakan wajah yang ekspresif, yang merepresentasikan karakteristik kelicikan, keserakahan, dan spontanitas. Dalam pertunjukan kontemporer, penari wanita juga mulai menampilkan peran ini, yang berkontribusi pada interpretasi baru terhadap karakter Celengan. Studi ini menyoroti bagaimana tarian Celengan
tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga sebagai media
Unduhan
Referensi
Hadi, S. (2016). Traditional Performing Arts in East Java. Surabaya:
Center for Arts and Culture Studies.
Sutarto, A. (2012). Jaranan: Folk Performing Arts in East Java. Malang:
State University of Malang Press.
Purnomo, B. (2018). Symbolic Meanings in East Javanese Folk Dance.
Journal of Indonesian Arts and Culture, 5(2), 55–68.
Soedarsono. (1978). Indonesian Performing Arts in the Era of
Globalization. Jakarta: Balai Pustaka.
Kartodirdjo, S. (1987). Javanese Culture: History and Development.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Koentjaraningrat. (2009). Introduction to Anthropology. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sumaryono. (2016). Traditional Dance Style and Creativity. Yogyakarta:
Citra Aji Parama.
Darmawanti, A. (2019). The Creation of the Celeng Putri Dance as a
Way to Enhance the Quality of Jaranan Performances.
Surabaya: Surabaya State University.
Wibisono, A. (2009). Other Contents of Jaranan Dance Choreography.
Surabaya: Surabaya State University Press.
Riyadi, S. (2020). Gender Dynamics in East Javanese Traditional
Performing Arts. Journal of Performing Arts, 8(1), 1–15.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rahm Aprila Agoes Moeryanto, Anik Juwariyah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstract views: 29
,
PDF Downloads: 20
