Adaptasi Masyarakat Terkait Pencemaran Lingkungan Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya

  • Riska Setiawatil Huda Universitas Siliwangi
  • Rajwa Alimah Gunawan Universitas Siliwangi
  • Dinda Jamilah Universitas Siliwangi
  • Ardelia Arifah Luthfiyati Universitas Siliwangi
  • Devi Nur Azizah Universitas Siliwangi
Keywords: Adaptasi, Pencemaran, TPA

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan penduduk yang terjadi di kota Tasikmalaya dimana pada tahun 2021 menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL) tercatat ada 731.606 jiwa membuat kebutuhan juga semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya sampah yang dihasilkan masyarakat kota Tasikmalaya, dimana Ciangir yang menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) mengalami pencemaran lingkungan yang berdampak pada masyarakat di sekitarnya. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui bentuk adaptasi masyarakat sekitar TPA Ciangir. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara secara langsung kepada masyarakat sekitar TPA Ciangir. Hasil penelitian mengungkap bahwa bentuk adaptasi yang dilakukan masyarakat sekitar TPA Ciangir yaitu bersifat pasif. Masyarakat hanya bisa pasrah mengahadapi pencemaran lingkungan di sekitar permukiman, karena mereka tidak memiliki lahan permukiman yang lain untuk ditempati. Kemudian mereka juga menjadikan kondisi tersebut sebagai sumber pendapatan tambahan karena mereka dapat mengumpulkan sampah yang memiliki nilai jual. Selain itu, sebagian masyarakat menggunakan air PDAM untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagian lagi ada yang masih menggunakan air sumur. Tetapi mereka sudah tidak menggunakan air yang mengalir di permukaan karena sudah tercemari oleh limbah yang berasal dari TPA. Untuk adaptasi masyarakat dari pencemaran udara tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengatasi bau menyengat yang dihasilkan karena mereka sudah terbiasa dengan bau tersebut sehingga bangunan yang mereka tinggali juga tidak dimodifikasi untuk mengurangi bau masuk ke dalam rumah.

References

Apriliani, D., & Maesaroh. (2021). Efektivitas Pengelolaan Sampah Kota Semarang Melalui Program Silampah (Sistem Lapor Sampah). Journal Of Public Policy And Management Review, 10(1), 272–285.
Axmalia, A., & Mulasari, S. A. (2020). Dampak Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Terhadap Gangguan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(2), 171–176. https://doi.org/10.25311/keskom.vol6.iss2.536
Cecep, C., Suyanti, D., Irnawati, A., Rachman, F., Rani, R., & Hidayat, R. (2018). Pencemaran Air Di Kawasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (Tpsa) Ciangir Kota Tasikmalaya. NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 147–151. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v2i2.203
DWIYANA PUTRA, I. M. O., Sugiartha, I. N. G., & Suryani, L. P. (2021). Pengelolaan Sampah Plastik Rumah Tangga dalam Rangka Pencegahan Pencemaran Lingkungan (Study di Lingkungan Kelurahan Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar). Jurnal Konstruksi Hukum, 2(1), 86–91. https://doi.org/10.22225/jkh.2.1.2974.86-91
Fahlevi, M. R. (2019). Strategi Adaptasi Masyarakat Kelurahan Mugirejo Kota Samarinda di Dalam Menghadapi Banjir. EJournal Sosiatri-Sosiologi, 7(1), 154–168. Retrieved from reza_fahlevy@gmail.com
Gai, A. M., Witjaksono, A., & Maulida, R. R. (2020). Perencanaan dan Pengembangan Desa. Retrieved from https://my.b-ok.as/book/11521939/4f1438
Gufran, M., & Mawardi, M. (2019). Dampak Pembuangan Limbah Domestik terhadap Pencemaran Air Tanah di Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Serambi Engineering, 4(1), 416. https://doi.org/10.32672/jse.v4i1.852
Indrayaningtias, R., & Legowo, M. (2021). Strategi Adaptasi Masyarakat Pasca Pembangunan Ekowisata Di Desa Sendi, Kabupaten Mojokerto. Ejournalunesa, 10, 1–23. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/37837
Jumatiningrum, N., & Indrayati, A. (2021). Strategi Adaptasi Masyarakat Kelurahan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara dalam Menghadapi Banjir Pasang Air Laut (Rob). Edu Geography, 5(2), 52–59. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo
Maghfirroh, A. (2021). the Effect of Physical Environment Conditions on the Social Environment Conditions of the Residents of Kemayoran Flat. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti, 19(1), 22–28.
Priatna, L., Hariadi, W., & Purwendah, E. K. (2019). “Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Tugel, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.” Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX, 6(November), 494–501.
Reichenbach, A., Bringmann, A., Reader, E. E., Pournaras, C. J., Rungger-Brändle, E., Riva, C. E., … Holmes, D. (2019). Potensi Pencemaran Air Lindi Terhadap Airtanah dan Teknik Pengolahan Air Lindi di TPA Banyuroto Kabupaten Progo. Progress in Retinal and Eye Research, 561(3), S2–S3.
Rusliana, N., Kadarisman, E., & Sukarso, A. (2022). Analisis Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah AKhir Ciangir Terhadap Peningkatan Ekonomi Di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. 3, 108–118.
Sinaga, P., Harefa, M. S., Siburian, P. A., & Siti Aisyah. (2022). Konsep Penanggulangan Sampah di Wilayah Ekosistem Hutan Mangrove Belawan Sicanang dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan. J-CoSE: Journal of Community Service & Empowerment, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.58536/j-cose.v1i1.2
Tasikmalaya, W. (2012). Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2012 Nomor 136.
Yunianto, D. (2021). Analisis pertumbuhan dan kepadatan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi. Forum Ekonomi, 23(4), 688–699. https://doi.org/10.30872/jfor.v23i4.10233
Published
2023-05-30
Section
Articles
Abstract Views: 279
PDF Downloads: 404