IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS SEBAGAI DUKUNGAN TERHADAP PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
Studi Kasus di SMPN 11 Cimahi, Jawa Barat
Keywords:
Gotong Royong, Pembelajaran IPS , Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila , SDGs 4, karakterAbstract
Berdasarkan hasil observasi di SMPN 11 Cimahi, dapat diketahui bahwa terdapat degradasi karakter gotong royong yang terjadi di kalangan siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya penguatan karakter gotong royong yang diterapkan di sekolah, salah satunya yaitu dengan mengadakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, pembelajaran IPS juga memiliki peran dalam penguatan karakter melalui kurikulum, materi, guru, dan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran IPS dalam mendukung pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMPN 11 Cimahi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMPN 11 Cimahi telah melakukan berbagai kegiatan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yaitu dengan kampanye anti perundungan, pemilihan Ketua OSIS, dan penanaman hidroponik. Adapun perencanaan pembelajaran IPS yang mendukung pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah dengan dengan menyusun Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan modul ajar yang dapat mengimplementasikan karakter gotong royong siswa pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Terkait dengan pelaksanaan pembelajaran IPS dilakukan dengan memilih materi terkait aktivitas ekonomi yang dapat menunjang pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah yang bertema kewirausahaan
Downloads
References
Ali, S. (2016). Degradasi Nilai Gotong Royong Pada Lingkungan Sekolah (Studi Pada Sma Negeri 1 Bajeng). 119–124.
Budiastuti, P., Soenarto, S., Muchlas, M., & Ramndani, H. W. (2021). Analisis Tujuan Pembelajaran Dengan Kompetensi Dasar Pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dasar Listrik Dan Elektronika Di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Edukasi Elektro, 5(1), 39–48. https://doi.org/10.21831/jee.v5i1.37776
Hikmawati, A., Sawiji, H., & Subarno, A. (2002). Pembagian Kerja, Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerjasama terhadap Efektivitas Kerja Pegawai.
Juita, D., & M, Y. (2021). the Concept of “Merdeka Belajar” in the Perspective of Humanistic Learning Theory. SPEKTRUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 9(1), 20–30. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v9i1.111912
Karim, A. (2015). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. In Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Surya Grafika Pati.
Kemendikbudristek. (n.d.). Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Kemendikbudristek. (2022). Buku Saku: Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, 9–46. http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/25344
Kesumasari, E. M. (2023). Analisis Kegiatan P5 sebagai Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka Era Digital di SMA Negeri 2 Banjarmasin. Prospek Ii.
Maryani, K., & Sayekti, T. (2023). Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 609–619. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.348
Moleong. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Nisa, C., Zulfan, I. V., Hidayat, M. T., Arifin, A. J., & Syaputra, R. A. (2023). Workshop Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Bagi Guru Mim Pk Tegalampel, Karangdowo, Klaten. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 42–51. https://doi.org/10.37567/pkm.v3i1.1849
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237
Salsabilla, I. I., Jannah, E., & Juanda. (2023). Analisis Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Literasi Dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 33–41.
Saputra, I. G. P. E., Sukariasih, L., & Muchlis, N. F. (2022). Penyusunan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Menggunakan Flip Pdf Profesional Bagi Guru SMA Negeri 1 Tirawuta: Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 5, 1941–1954.
Satria, R., Adiprima, P., Wulan, K. S., & Harjatanaya, T. Y. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan, 137.
Sela Saputri. (2022). Pentingnya Menerapkan Teori Belajar Humanistik dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Jenjang Sekolah Dasar. EduBase : Journal of Basic Education, 3(1), 47–59.
Sudrajat, T., Komarudin, O., Ni’mawati, & Zaqiah, Q. Y. (2020). Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi, 6(3), 339–347.
Syafi’i, F. F. (2021). Merdeka belajar: sekolah penggerak. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DASAR “Merdeka Belajar Dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0,” November, 46–47.
Winartha, I. M. (2006). Metodologi penelitian sosial ekonomi.
Zuldafrial. (2012). Penelitian Kualitatif. Yuma Pustaka.

