KRIYA SENI BERBENTUK BONSAI KONTEMPORER BERBAHAN DASAR LOGAM

  • PURWANTI

Abstract

Karya dibuat dari bahan dasar logam, terdiri dari kawat bendrat sebagai bahan utama dan besi eser, plat galvanis, plat besi, dan plat tembaga. Sebagian besar dari bahan yang dipakai bukan bahan yang sering digunakan dalam pembuatan karya kriya logam. Bahan utama yakni kawat bendrat selama ini dikenal hanya sebagai bahan pengikat kawat lain yang lebih besar. Namun penulis berpikir untuk memakai kawat bendrat sebagai bahan utama pembuatan karya kriya logam dengan dikombinasikan bahan lain yang tidak lazim digunakan dalam pembuatan karya seni. Benda yang awalnya bernilai rendah dapat dijadikan karya bernilai seni tinggi. Pemikiran inilah yang mendorong penulis untuk berkarya dan menulis skripsi dengan judul“Kriya Seni Berbentuk Bonsai Kontemporer Berbahan Dasar Logam” Dari inspirasi tersebut terwujud karya yang berbentuk bonsai kontemporer yang dikombinasikan dengan bentuk bola dunia. Yang pertama bola dunia tertembus pohon bonsai, yang kedua bola dunia terjepit oleh pohon bonsai. Makna yang terkandung dalam karya mengggambarkan perjuangan untuk bertahan hidup, manusia berjuang melawan kondisi lingkungan sekitar, baik dengan alam maupun dengan kondisi manusia lain yang menyesuaikan zaman. Maka dari itu hendaknya manusia tidak mudah menyerah dalam melakukan segala sesuatu, setiap kali kita ditemukan dengan masalah dan saat itulah kita dilatih untuk menyelesaikan masalah. Walau kita tertekan harus terus berjuang, hal itu yang membuat kita kuat dan terasa indah pada waktunya. Seperti karya ini dibuat dari bahan yang keras, namun dapat terlihat lentur dan artistic.

Kata Kunci: kriya seni, logam, bonsai, kontemporer.

Published
2017-01-11
Abstract Views: 20
PDF Downloads: 539