LEBAH MADU DAN SARANG SEBAGAI IDE PEMBUATAN KARYA KRIYA LOGAM PENUNJANG INTERIOR UNTUK RUANG TAMU

  • NURUL DWI INJAYA

Abstract

Berawal dari keinginan penulis untuk menghias rumah khususnya ruang tamu seindah mungkin dengan pernak-pernik penghias interior yang unik dan berbeda dari yang lainnya menjadikan penulis berinisiatif membuat karya kriya logam penunjang interior ruang tamu dengan mengambil tema lebah madu dan sarangnya. Penulis memilih tema tersebut karena tertarik dengan bentuk segienam yang dimiliki oleh sarang lebah madu dan bentuk estetis dari lebah madu itu sendiri mulai dari warna tubuhnya yang belang-belang dan garis sayapnya yang cantik. Selain hal itu semua kehidupan lebah madu yang penuh dengan nilai inspiratif dan keteladanan hidup juga menjadikan penulis semakin tertarik untuk berkarya dan menulis skripsi dengan judul “Lebah Madu dan Sarang Sebagai Ide Pembuatan Karya Kriya Logam Penunjang Interior Untuk Ruang Tamu” Dalam pembuatan karya kriya logam seni dilakukan beberapa proses yaitu (1) Tahap pendesainan yang meliputi studi kelayakan dan pembuatan desain (2) Pemilihan bahan, menggunakan bahan logam tembaga 0,3 mm. (3) Teknik pembentukan karya logam dengan menggunakan teknik ukir rancapan, wudulan, endak-endakan serta tekstur. Proses perwujudan karyanya adalah proses pembuatan seluruh karya dari desain terpilih, yang dijelaskan secara umum (global) dan bukan perkarya. Mulai dari proses pembuatan desain, merancap pada bagian positif logam, mewudul dari bagian negatif logam, memberikan tekstur pada bagian yang diperlukan, membersihkan sisa-sisa jabung dengan cara dibakar, pengguntingan bagian logam dari karya yang tidak diperlukan, proses pencucian, serta pengikiran. Setelah beberapa proses dilalui kemudian karya logam dicuci dan diberi warna dengan menggunakan larutan SN (Sulfida Natrium) kemudian digosok dengan menggunakan autosol hingga mengkilap. Pada proses akhir diberi pilox clear untuk melindungi karya logam agar tidak berubah warna karena teroksidasi oleh udara. Setelah melalui proses pembuatan karya yang cukup panjang akhirnya tercipta 6 buah karya fungsional penunjang interior ruang tamu berbentuk meja, jam dinding, lampu gantung, rak dinding, tempat tissue dan toples. Makna yang terkandung dalam masing-masing karya adalah mengambil sifat-sifat keteladanan yang dimiliki oleh lebah seperti kebersamaan, kerja keras, tanggung jawab dan lain-lain yang dapat dijadikan sebagai sumber inspiratif dalam kehidupan.

Kata Kunci: interior, kriya logam, lebah madu dan sarang.

Published
2017-05-05
Abstract Views: 160
PDF Downloads: 173