LEGENDA GUNUNG KELUD SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA KRIYA LOGAM

  • FAISALL WILMA

Abstract

ABSTRAK

Gunung Kelud adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa Timur, tepatnya berada di Kabupaten Kediri. Gunung yang berada di tiga perbatasan Kabupaten tersebut memiliki legenda tentang penghianatan Dewi Kilisuci terhadap Lembu Suro. Menurut cerita  Lembu Suro yang  ingin memperistri Dewi Kilisuci, namun Dewi Kilisuci menolaknya dikarenakan Lembu Suro berkepala Lembu atau Sapi. Ceritanya yang panjang dan hadirnya beberapa tokoh didalamnya menjadikan legenda gunung Kelud begitu menarik sebagai sumber ide dalam penciptaan karya kriya logam.

Proses berkarya dimulai dari menemukan ide, menentukan tema, merumuskan konsep, dan pembuatan karya. Proses pembuatan karya melalui tahap pembuatan desain, pemindahan desain pada plat tembaga, pengglobalan, penyempurnaan bentuk, hingga tahap akhir finishing  menggunakan pewarna kimia SN (Sulfida Natrium). Selanjutnya karya dibingkai menggunakan paduan bahan kayu Meranti dan kayu lapis.

Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan karya adalah plat logam tembaga dengan ketebalan 0.6mm, menggunakan teknik ukir logam rancapan, endak-endakan, dan wudulan.Hasil karya berjumlah lima panel berukuran 70 x 90 cm. Masing-masing karya memiliki judul yang berbeda. Karya pertama dengan judul “Pilihlah Aku” menggambarkan tentang adegan merayu. Karya kedua dengan judul “Unjuk Ilmu Kanuragan” menggambarkan adegan pertarungan. Karya ketiga dengan judul “Jangan” menggambarkan adegan penolakan. Karya keempat dengan judul “Tega Kau” menggambarkan adegan menggali sumur. Adapun karya kelima dengan judul ”Kau Kubur Aku” menggambarkan adegan terakhir yaitu penguburan.

Kata Kunci: Legenda Gunung Kelud, Lembu Suro, Kabupaten Kediri, Kriya Logam.

Published
2018-01-11
Abstract Views: 95
PDF Downloads: 26