KARYA VIDEO ART DENGAN MEMANFAATKAN DATAMOSHING

  • MUHFID ZULFATONI

Abstract

ABSTRAK

Video art adalah salah satu cabang seni media baru yang muncul akibat dari perkembangan teknologi. Suatu cabang seni yang pada awalnya merupakan perlawanan terhadap budaya TV di Amerika. Berbeda dengan cabang seni konvensional, video art bersifat konseptual dengan video sebagai media utamanya. Teknik dan inovasi baru selalu dapat digali karena seni video selalu sejalan dengan modernisasi dan teknologi.Dewasa ini hampir Setiap hari kita beraktifitas dengan file-file digital. Sering kali kita menemui kerusakan dan gangguan pada file kita sehingga mengharuskan kita untuk menghapus file yang rusak dan menghindari permasalahan tersebut. Penulis mencoba merespon hal tersebut dengan mengaplikasikan kerusakan file digital yang utamanya video kedalam “Karya Video Art Dengan Memanfaatkan Datamoshing”. Karya dikemas dengan teknik Datamoshing. Penulis mencoba mengaplikasikan dan mengendalikan kerusakan sehingga menjadi karya video yang estetik dan menarik untuk diamati.

 

Kata kunci   : Seni media baru, Video art, teknologi, file digital, Datamoshing.

 

 

ABSTRACT

Video art is one of the new branches of media art that emerged as a result of technological developments. A branch of art that is originally a form of resistance to the culture of TV in America. Unlike the conventional art branch, video art is conceptual with video as it’s main media. New techniques and innovations can always be found because video art is always in line with modernization and technology. In this era, almost everyday we work with digital files. We often encounter errors and distruptions to our files that require us to delete the damaged files and avoid that problems.The author tries to respond that problem by applying the damage of digital files which is the main video into “Video Art Works by Utilizing Datamoshing”. Works packed with Datamoshing technique. The author tries to apply and control the damage to make the video art looks aesthetic and interesting to see.

Published
2018-01-26
Abstract Views: 65
PDF Downloads: 216