HUBUNGAN INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI PADA TOKOH MINKE DAN NYAI ONTOSOROH DALAM NOVEL BUMI MANUSIA SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS

  • MUCHAMMAD RIDWAN
  • I NYOMAN LODRA

Abstract

Watak tokoh Minke dan Nyai Ontosoroh yang diangkat dalam sebuah novel berjudul “Bumi Manusia” karyaPramoedya Ananta Toer memiliki konsep diri yang menarik, sehingga menginspirasi penulis untukmerepresentasikannya kedalam bentuk karya seni lukis. Konsep diri tersebut dapat terbentuk akibat adanyahubungan interpersonal sesama manusia. Penciptaan karya ini melalui beberapa tahapan seperti, membuat sketsakasar, persiapan alat dan bahan, proses pewarnaan background, proses pewarnaan objek, dan finishing. Dalamproses penciptaan ini, teknik yang digunakan yaitu teknik impasto dan teknik aquarel, dengan mengadopsi gayadeformasi. Karya yang dihasilkan berjumlah 3 karya, dengan ukuran berfariasi. Karya pertama dan ketigamenggunakan kanvas, sedangkan karya kedua menggunakan media triplek. Karya pertama merupakanrepresentasi dari watak tokoh Minke. Karya kedua menggambarkan tentang salah satu konflik yang diangkatdalam novel, yaitu budaya jawa yang menganut paham patriarkisme. Karya ketiga merupakan hasil representasidari tokoh Nyai Ontosoroh yang selalu dipandang sebelah mata oleh masyarakat sekitar.

Kata Kunci: Watak, Interpersonal, Deformasi, Representatif, Seni Lukis.
Published
2019-01-17
Section
Articles
Abstract Views: 93
PDF Downloads: 138