ANALISIS GAYA GRAFFITI WAHYU COEASRT TAHUN 2014–2016

  • SYAIFUL ALAM
  • WINARNO

Abstract

Graffiti sering disebut sebagai seni yang mencerminkan perkembangan kota. Tidak hanya kota besar yang terkena dampak perkembangan graffiti salah satunya kota Tuban. Graffiti sudah ada di Tuban sejak tahun 2000-an. Wahyu Coesart merupakan salah satu seniman graffiti yang bisa disebut seniman jenius karena dapat menggabungkan 2 kata atau lebih dalam satu karya serta merupakan seniman yang berpengaruh di kota Tuban.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perjalanan Wahyu Coesart di dunia graffiti, Proses pembuatan karya graffiti dan gaya graffiti yang digunakan oleh Wahyu Coesart pada tahun 2014 - 2016. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang diuraikan secara deskriptif. Data yang diperoleh melalui proses observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis karya yang mengacu pada buku dari Gottliieb. Untuk mendapatkan data yang valid dilakukan triangulasi data dan informant review.Hasil penelitian ini menunjukan Wahyu memulai graffiti pada tahun 2003 saat sering diajak berkumpul dengan seniman graffiti oleh kakaknya ,Proses penciptaan graffiti dimulai dari sketsa, penentuan warna, penentuan media, Proses mendasari media, Fill-in, Framing, Pembuatan dimensi ,Piece outline dan gaya graffiti yang digunakan wahyu pada tahun 2014 - 2016 adalah abstract, Wildstyle, silvers dan Semi-wild.

Kata kunci : Graffiti, Coesart, Tuban

Published
2019-07-18
Section
Articles
Abstract Views: 91
PDF Downloads: 281