SEDULUR PAPAT KALIMO PANCER SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

  • KHARISMA ADI BASHORY
  • WINARNO

Abstract

Penciptaan ini dilatar belakangi oleh pengalaman dari ayah pencipta yang mempunyai nilai kepercayaan jawa. selalu memberi nasehat sewaktu kecil dan memberi ajaran mengenal sedulur papat kalimo pancer. Agar setiap manusia mempunyai sifat dan perilaku yang berbudi luhur menghormati orang tua, guru, dan senantiasa menjaga keramahtamahan dan keharmonisan hidup mikrokosmos maupun semua yang ada di alam makrokosmos. Selain itu tujuan terciptanya karya ini adalah untuk mengingat dan mengangkat sedu- lur papat kalimo pancer dalam sebuah karya lukis sehingga penikmat seni dapat mengapresiasi karya ini serta dapat menggenal dan mengetahui perihal sedulur papat kalimo pancer. Metode penciptaan Dody Doerjanto digunakan pada proses penciptaan karya ini yang memiliki tahapan penciptaan karya antara lain, pengalaman visual, wacana pengetahuan, pengalaman lahiriah jasmani, pengalaman batiniah dan ro- hani, seniman, ide penciptaan, konsep dan tema, pendekatan penciptaan, bentuk, teknik, media, gaya, visualisasi/eksekusi, penyajian. Terdapat 4 hasil karya “Sedulur Papat Kalimo Pancer Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Seni Lukis” yaitu, “Kembali Kepada Yang Meminta”, “Pitutur”, “Lelanange Jagat”,”Rekosoen Amarahmu” dan “Pandanglah Diri”.

Kata kunci: ajaran, sedulur papat kalimo pancer, seni lukis

Published
2019-07-18
Section
Articles
Abstract Views: 98
PDF Downloads: 169