MOSSROSE SEBAGAI IDE DASAR PENCIPTAAN MOTIF BATIK PADA BUSANA WANITA

Abstract

Mossrose merupakan tanaman yang menarik dan istimewa, tanaman ini memiliki berbagai warna yang indah. Tanaman mossrose berkembang sepanjang tahun, memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan dan mudah dibudidayakan karena itulah seringkali tanaman ini dianggap sebagai gulma atau tanaman yang tidak diharapkan, meskipun begitu tanaman mossrose tetap tumbuh dengan indah. Keistimewaan itulah yang membuat peneliti tertarik menjadikan tanaman mossrose sebagai ide dasar motif batik pada busana wanita. Metode penciptaan yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kreatifitas oleh Graham Walles yaitu tahap persiapan (preparation), tahap inkubasi (pengeraman), tahap iluminasi (munculnya ilham) dan tahap verifikasi (pengujian). Dalam penciptaan karya peneliti melalui proses pematangan konsep, pembuatan desain atau rancangan, validasi desain atau rancangan oleh dosen pembimbing, proses perwujudan karya, dan finishing. Selama proses penciptaan karya, peneliti mengalami beberapa kendala dan inspirasi yang datang secara spontan. Peneliti membuat empat karya berupa tiga buah busana wanita dan satu buah kain panjang. Karya pertama berjudul Mossrose, karya kedua berjudul Crybaby, karya ketiga berjudul Enthusiast, karya keempat berjudul Mono.

Kata kunci: Mossrose, penciptaan, batik, busana wanita