PEMBELAJARAN SENI BATIK SEBAGAI EKSTRAKURIKULER DI SMAN 12 SURABAYA
Abstract
Kegiatan ekstrakurikuler Seni Rupa khususnya seni batik belum pernah diadakan di SMAN 12
Surabaya. Hal ini berpotensi membatasi peserta didik yang mempunyai bakat dan minat di bidang Seni
Rupa dalam mengembangkan bakat dan keterampilannya. Berdasarkan hal tersebut, Peneliti melakukan
uji coba pembelajaran ekstrakurikuler batik di SMAN 12 Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran ekstrakurikuler batik di SMAN 12 Surabaya (2)
Mengetahui dan mendiskripsikan hasil karya peserta didik yang mengikuti pembelajaran ekstrakurikuler
batik tulis di SMAN 12 Surabaya (3) Memberikan rekomendasi terhadap penyelenggaraan
ekstrakurikuler batik di SMAN 12 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan
dijabarkan dengan cara deskriptif. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Proses pembelajaran berupa
penyampaian materi, pembuatan desain, pemindahan desain, mencanting, mewarnai, penguncian warna,
dan pelepasan malam. Hasil karya peserta didik peserta didik sebanyak 11 karya dengan pembagian 3
kategori yaitu 2 kategori baik, 6 kategori cukup, dan 3 kategori kurang. Rekomendasi yang diberikan
kepada pihak sekolah adalah esktrakurikuler seni batik dilaksanakan di SMAN 12 Surabaya, dengan
respon dari pihak sekolah ekstrakurikuler batik akan dilaksanakan secara resmi di semeter tahun ajaran
baru.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 98
,
PDF Downloads: 501