PENERAPAN GAYA ART NOUVEAU PADA DESAIN T-SHIRT MERK SAKLIRANG

Abstract

Saklirang adalah merk pakaian anak muda yang mengusung tema budaya lokal Kabupaten Lumajang dikemas dengan nuansa kekinian dikalangan anak muda. Art Nouveu dipilih sebagai gaya visual desain T-shirt pada produk terbaru. Berdasarakan  hasil wawancara dengan pemiliknya, Saklirang mengalami penurunan penjualan semenjak pandemi Covid 19. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perancangan dan penerapan desain untuk meningkatkan penjualan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif untuk mengidentifikasi dan menganalisis data dengan teknik analisis 5W+1H. Hasil dari identifikasi data malalui wawancara dan observasi didapatkan informasi mengenai profil dari merk Saklirang, hasil produksi T-shirt sebelumnya, dan objek kebudayan yang dijadikan  desain T-shirt. Adapun kebudayaan yang dipilih diantaranya kesenian Jaran Kencak, Tari Topeng Kaliwungu, Tari Godril. Dari hasil analisis data diperoleh informasi mengenai target market, tanggal perilisan produk, serta media sosial promosi. Perancangan dilakukan dengan melalui proses thumbnail, tight tissue, validasi, dan desain final. Hasil dari perancangan ini berupa tiga buah desain T-shirt dengan gaya Art Nouveau. Hasil validasi desain kesenian Jaran Kencak mendapat skor 34 dengan persentase nilai 77%, Tari Topeng Kaliwungu mendapat skor 39 dengan persentase nilai 88,6%, Tari Godril mendapat skor 30 dengan persentase nilai 68,1%. Dari hasil uji validasi ketiga desain T-shirt tersebut layak untuk diproduksi pada media T-shirt, totebag, korek api.

Kata Kunci: Desain T-shirt, Art Nouveau, Budaya Lumajang.