PENGEMBANGAN INFOGRAFIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KELAS VII DI MTsN 3 NGANJUK

Abstract

Berdasarkan penelitian dan wawancara di MTsN 3 Nganjuk terkait media pembelajaran dan kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran itu sangatlah kurang. Dari sinilah pembelajaran menjadi monoton dan membosankan, dari semua masalah ini penulis membuat sebuah media pembelajaran yaitu media infografis. Pengembangan media pembelajaran infografis ini menggunakan metode R&D dengan model pengembangan ADDIE. Uji coba dilakukan terhadap 30 siswa kelas VII agar penelitian lebih mudah dan efektif. Dari hasil validasi menurut ahli materi mencapai prosentase 94% termasuk kategori sangat baik, menurut ahli media mencapai prosentase 100% termasuk kategori sangat baik. Pengambilan data respon guru dan siswa ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 11 dan 12 oktober 2023 secara tatap muka (offline). Hasil penelitian menunjukkan dari angket respon guru pengampu mata pelajaran seni budaya MTsN 3 Nganjuk mencapai prosentase sangat baik yaitu 94%. Dan Hasil dari respon siswa dengan prosentase sangat baik yaitu 97%. Hasil kesimpulan dari keseluruhan nilai prosentase dua validator ahli, respon guru dan siswa mencapai prosentase 97%, menyatakan bahwa media infografis ini sangat layak digunakan untuk pembelajaran di sekolah.

Kata kunci: Media Pembelajaran Infografis.