BERKARYA DENGAN TEKNIK MOZAIK MEMANFAATKAN KALENG BEKAS DI SMA LABSCHOOL UNESA 1 SURABAYA

Abstract

Membuat karya seni dengan memanfaatkan kaleng bekas merupakan salah satu bentuk penerapan media pembelajaran seni di kelas dengan menggabungkan pembelajaran yang kreatif dengan kegiatan daur ulang. Tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga membuka mengasah potensi kreatif yang dimiliki oleh peserta didik. Peneliti mengajarkan cara membuat karya logam di kelas X-4 dengan menggunakan bahan limbah logam, khususnya kaleng minuman, sebagai teknik mozaik untuk membuat karya logam.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembuatan karya logam teknik mozaik dengan memanfaatkan kaleng bekas, mengetahui dan mendeskripsikan hasil pembuatan serta respon dari peserta didik dan pihak sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berfokus pada proses pembelajaran, hasil pembuatan karya serta respon dari peserta didik kelas X-4 dan pihak sekolah. Penelitian dilaksanakan selama enam kali pertemuan di kelas X-4 karya mozaik dengan memanfaatkan kaleng bekas dengan tema flora dan fauna. 5 kelompok yang memperoleh kriteria penilaian baik dengan memperoleh nilai 89, 88, 87, 86, dan 83, sedangkan 5 kelompok diantaranya memperoleh kriteria penilaian sangat baik dengan memperoleh nilai 95, 93, 93, 92, dan 90. Respon peserta didik telah dikumpulkan dalam bentuk tabel melalui angket yang telah diberikan dalam bentuk google form kepada peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik mampu membuat mozaik dengan memanfaatkan kaleng bekas dengan baik. Membuat mozaik membutuhkan kesabaran dan ketelatenan, tetapi peserta didik mampu menunjukkan kreativitas belajar secara berkelompok dengan baik.