PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS UNTUK BERKARYA SENI LUKIS DENGAN TEKNIK MOZAIK DI SMA NEGERI 1 CERME

Abstract

Limbah di Indonesia sangat banyak dan bermacam-macam. Limbah sendiri merupakan hasil sisa suatu kegiatan yang telah dibuang dan berubah fungsi aslinya. Penggunaan kardus yang semakin banyak dan kurangnya inovasi dalam memanfaatkannya. Kardus bisa saja menjadi ancaman bagi lingkungan sekitar. Upaya pengurangan limbah kardus ini bisa dilakukakan dengan cara memanfaatakan limbah kardus sebagai media pembelajaran pada siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Cerme. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk memanfaatkan limbah, agar lingkungan tetap terjaga dari pencemaran limbah kardus, serta mempelajari dan mendeskripsikan persiapan, proses, hasil, dan respon siswa serta guru dalam kegiatan berkarya seni lukis dengan teknik mozaik berbahan limbah kardus. Untuk metode yang digunakan dalam proses pengambilan data yaitu menggunkan metode penelitian kualitatif dan penyajian datanya dengan deskriptif. Penelitian dilakukan pada sekolah SMA Negeri 1 Cerme, Gresik. Subyek pada penelitian ini yaitu siswa kelas X-7 yang berjumlah 36 siswa, terdiri 14 laki-laki dan 22 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan uji keabsahan data dengan cara triangulasi. Dalam menganalisis data yaitu melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Sedangkan untuk intrumen penilaian dilakukan dengan berupa persiapan, proses, ide, dan hasil karya. Persiapan pembelajaran yang dilakukan peneliti adalah menyiapakan modul ajar untuk digunakan ketika proses pembelajaran berlangsung. Proses pembelajaran dilakukan dengan 3 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama yaitu penyampaian materi dan pembentukan kelompok. Setelah itu, pada pertemuan kedua peserta didik melakukan praktik berkarya dan dilanjutkan sampai pada pertemuan ketiga, serta pengumpulan karya. Hasil karya yang dibuat peserta didik dibuat dengan menggunakan bahan dari limbah kardus dan menggunakan teknik mozaik dalam menciptakan karyanya. Untuk nilai yang didapat perserta didik semuanya diatas KKM dan sesuai dengan indikator penelitian. Respon siswa dan guru dalam proses pembelajaran yang sudah berlangsung sangat positif. Dengan demikian, penelitian yang dilakukan berjalan dengan baik dan mendapatkan data-data sesuai yang terjadi dilapangan.