KAIN PERCA SEBAGAI BAHAN BERKARYA SULAM PADA KELAS VII E SMPN 24 SURABAYA

Abstract

Penelitian ini bertujuan memanfaatkan kain perca bermotif batik sebagai materi pembelajaran inovatif sekaligus upaya mengurangi limbah tekstil. Penelitian dilakukan di SMPN 24 Surabaya dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara dengan guru seni budaya dan prakarya, serta dokumentasi kegiatan. Fokus pembelajaran adalah penerapan teknik sulam pada kain perca untuk dijadikan hiasan dinding. Proses analisis data mencakup tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan berdasarkan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode pembelajaran proyek diterapkan selama lima pertemuan pada siswa kelas 7E, dimulai dari demonstrasi tusuk dasar, perencanaan desain, hingga penyulaman dan pengumpulan hasil karya. Dari 28 siswa yang terbagi dalam empat kelompok, nilai dari kelompok 1 hingga kelompok 4 yakni 82,5 ; 90; 77,5 dan 75. Tanggapan guru dan siswa menunjukkan bahwa metode proyek ini efektif meningkatkan keterampilan praktis, khususnya pada kelompok yang aktif dan terorganisir. Namun, perbedaan hasil antarkelompok menunjukkan perlunya pendampingan dan pengawasan lebih intensif. Dengan demikian, pembelajaran proyek sulam kain perca layak untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai metode pembelajaran keterampilan seni di sekolah.