PERBANDINGAN BILL OF QUANTITY(BOQ) ANTARA METODE KONVENSIONAL DENGAN HASIL PERHITUNGAN AUTODESK REVIT (STUDI KASUS: PROYEK GEDUNG JI’RONA RS AISYIYAH BOJONEGORO)
Kata Kunci:
BIM, Autodesk Revit, Pemodelan, Bill of Quantity(BOQ)Abstrak
Industri konstruksi mengalami transformasi signifikan dengan hadirnya Revolusi Industri 4.0, yang mendorong peralihan dari metode konvensional ke teknologi yang lebih efisien dan inovatif. Teknologi tersebut adalah Building Information Modeling (BIM), yang memungkinkan pengelolaan proyek lebih terarah melalui sistem otomatis dan terintegrasi. Autodesk Revit merupakan salah satu perangkat lunak BIM yang umum digunakan. Namun, implementasi BIM di Indonesia masih belum optimal, disebabkan oleh keterbatasan perangkat lunak yang tersedia serta rendahnya tingkat pemahaman pengguna. Dalam praktiknya, perhitungan Bill of Quantity (BOQ) masih didominasi oleh metode konvensional. Meskipun lebih mudah dipahami dan lebih murah, Metode konvensional memiliki kelemahan seperti potensi kesalahan manusia dan waktu pengerjaan yang lebih lama. Sebaliknya, BIM menawarkan akurasi tinggi, efisiensi waktu, dan integrasi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil perhitungan (BOQ) antara metode konvensional dan BIM menggunakan Autodesk Revit. Metode penelitian yang digunakan adalah Reseacrh and Development (RnD). Dimana nantinya akan melalui 3 tahap yaitu pengumpulan data, perencaan, dan pengembangan. Dari penelitian ini didapatkan hasil selisih perhitungan BOQ dari metode BIM lebih kecil dibandingkan dengan metode konvensional dengan nilai presentase 8,45% pada volume beton serta 7,37% pada volume pembesian. Dapat disimpulkan bahwa metode BIM lebih akurat daripada metode konvensional dalam perhitungan BOQ.
Unduhan

