DAMPAK PERILAKU KORUPSI DITINJAU DARI STRES PADA KELUARGA DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR SELONG – NUSA TENGGARA BARAT (NTB)

  • BAGUS ADITYA G

Abstract

Abstract

Dampak Perilaku Korupsi Ditinjau dari Stres pada Keluarga

DAMPAK PERILAKU KORUPSI DITINJAU DARI STRES PADA KELUARGA DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR SELONG – NUSA TENGGARA BARAT (NTB)

Bagus Aditya Graydison

Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya e-mail : bejo_carnivian@yahoo.co.id

Meita Santi Budiani

Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya ita_peha@yahoo.com

The purpose of the experience to find out the psychological impact caused by the corruption behavior. This study departs from the fenomenial of corruption is every time more and more going on in society both in urban areas or in the district. This study uses a qualitative research approach to the type of case study research with a single level of analysis. Selection of subjects is done by purposive sampling, the sampling technique with particular consideration of data sources. The subjects used in this study were two wives and parents which husband or their children doing criminal corruption in East Lombok Selong regency - NTB. Techniques of data analysis is done using triangulation and coding as well as intra-case analysis and cross-case analysis. These results indicate that the subjects had a psychological impact of stress-induced behavior of corruption committed by a husband or child subjects. There are several factors or aspects that play a role in the occurrence of stress on physiological aspects of the subject fisiologic aspects, cognitive aspects, emotional aspects, and behavioral aspects.

Key words: Stress, Corruption behaviour, and Family.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak psikologis yang timbul akibat perilaku tindak pidana korupsi. Penelitian ini berangkat dari fenomena korupsi yang setiap waktu kian banyak terjadi di masyarakat baik yang ada di perkotaan atau di kabupaten. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus dengan single level analysis. Pemilihan subyek dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 orang istri dan orangtua yang dimana suami atau anaknya melakukan tindak pidana korupsi yang berada di kabupaten Lombok Timur Selong – NTB. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan triangulasi dan koding serta analisis intra kasus dan analisis lintas kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subyek memiliki dampak psikologis berupa stres akibat perilaku tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh suami atau anak subyek. Terdapat beberapa faktor atau aspek yang berperan dalam terjadinya stres pada subyek yaitu aspek fisiologis, aspek kognitif, aspek emosi dan aspek perilaku.

Kata kunci : Stres, Perilaku korupsi, dan Keluarga.

Published
2013-02-04
Abstract Views: 71
PDF Downloads: 2654