Rancang Bangun Sistem Suspensi Double Wishbone pada Mobil Listrik Garnesa

  • Bayu Kurniawan D3 Teknik Mesin FT Unesa
  • Diah Wulandari JurusanTeknik Mesin FT Unesa
Keywords: Mobil Listrik, Suspensi Double Wishbone, Hasil Pengujian

Abstract

Mobil listrik pertama kali dikenalkan oleh Robert Anderson dari Skotlandia pada tahun 1832-1839, namun pada saat itu harga bahan bakar minyak (BBM) relatif murah sehingga masyarakat dunia cenderung mengembangkan motor bakar yang menggunakan BBM. Saat ini harga BBM semakin mahal dan cadangannya menjadi sangat terbatas serta sulit dikendalikan untuk masa yang akan datang.. Hal ini memicu pengembangan penggunaan energi listrik dalam system transportasi sebagai pengganti bahan bakar fosil, sebab energi listrik mudah dibangkitkan dari berbagai macam sumber termasuk dari sumber-sumber energi terbarukan. Dalam pembuatan mobil listrik ini tentunya diperlukan beberapa komponen pendukung yang salah satunya adalah sistem suspensi. Maka pada penelitian ini melakukan rancang bangun sistem suspensi double wishbone pada urban mobil listrik Garnesa UNESA dimana sistem suspensi ini salah satu komponen dalam pembuatan urban mobil listrik Garnesa. Hasil pengujian dimana sistem suspensi ini mampu menahan beban hingga 250.000 N menurut analisa menggunakan software Inventor dan menghasilkan getaran 0.22 m/s2 pada jalan dengan permukaan rata dan 25.98 m/s2 pada jalan dengan permukaan bergelombang yang di uji menggunakan vibration meter.

Published
2013-05-16
How to Cite
Kurniawan, B., & Wulandari, D. (2013). Rancang Bangun Sistem Suspensi Double Wishbone pada Mobil Listrik Garnesa. Jurnal Rekayasa Mesin, 1(01), 50-53. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-rekayasa-mesin/article/view/2332
Abstract Views: 140
PDF Downloads: 226