PERAN KOMUNIKASI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI KABUPATEN KEDIRI (Studi Kasus LSM SUAR Indonesia)

  • MANDHA PERSILIYA
  • DANANG TANDYONOMANU

Abstract

Abstrak

Pemberdayaan perempuan pekerja seks komersial (PSK) memiliki tantangan pada persepsi dan pemahaman PSK sendiri yang selama ini mendapatkan stigma buruk dan terpinggirkan dalam ruang sosial.Salah satu upaya yang diambil Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Suar yang memiliki program pemberdayaan pada kapasitas pelayanan kesehatan reproduksi adalah melakukan strategi komunikasi.Penelitian ini bertujuan menganalisis peran dan strategi komunikasi LSM Suar serta mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung yang mempengaruhi LSM Suar dalam upaya pemberdayaan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan sebagai key informan ditetapkan ketua LSM Suar. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan LSM Suar adalah komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi public.Adapun peran LSM Suar dalam pemberdayaanya adalah sebagai peran kebijakan, peran strategi, peran alat komunikasi dan peran komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk faktor-faktor penghambat yaitu meliputi hambatan sosio-antropologis dan hambatan psikologis,sedangkan faktor pendukung meliputi pemahaman kapasitas nilai kemanusiaan serta penggunaan Bahasa Jawa (daerah) dalam komunikasi yang mudah dimengerti.

Kata Kunci: Suar Indonesia, Pemberdayaan Perempuan, Pekerja Seks Komersial

Published
2020-01-14
How to Cite
PERSILIYA, M., & TANDYONOMANU, D. (2020). PERAN KOMUNIKASI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI KABUPATEN KEDIRI (Studi Kasus LSM SUAR Indonesia). The Commercium, 2(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/31638
Abstract Views: 223
PDF Downloads: 166