Perhitungan hasil Uji Tangen Delta Sebagai Parameter Kelayakan Transformator Pada Gardu Induk Rungkut 150 kV
DOI:
https://doi.org/10.26740/jte.v14n1.p8-15Abstract
transformator listrik adalah perangkat yang mengubah energi listrik antara tingkat tegangan yang berbeda. Mereka dapat digunakan untuk mendistribusikan listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya. Kegagalan fungsi atau, lebih buruk lagi, kerusakan pada trafo itu sendiri, yang menyebabkan kegagalan sistem kelistrikan, dapat terjadi jika isolasi di sekitarnya memburuk. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu mengandalkan pengumpulan data secara numerik melalui observasi cermat terhadap benda-benda fisik. Setelah memasukkan angka-angka tersebut ke dalam persamaan (2), kita mendapatkan rincian tiga fase pemeliharaan untuk tahun 2021 sebagai berikut: R sebesar 0,13%, S sebesar 0,11%, dan T sebesar 0,11% dan 0,12%. Selain itu, dengan menggunakan persamaan (2), kami dapat menentukan bahwa periode pemeliharaan R, S, dan T untuk tahun 2023 masing-masing adalah 0,20%, 0,22%, dan 0,15%. Trafo tersebut masih dianggap layak untuk dijalankan meskipun faktor disipasi atau nilai tangen delta telah meningkat. Alasannya karena pada titik ini pun nilai faktor disipasi atau tangen delta kurang dari 1%.
Kata Kunci: Transformator, Tahanan isolasi, Tangen delta.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

