Pengembangan E-Modul Berbasis Problem Based Learning pada Materi Keanearagaman Hayati untuk Melatih Berpikir Kritis Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.26740/bioedu.v13n3.p699-704Keywords:
E-modul, Problem Based Learning, Berpikir Kritis, Keanekaragaman hayatiAbstract
Peserta didik memerlukan keterampilan berpikir untuk menaikkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berpikir kritis merupakan tuntutan pendidikan meliputi mengambil hipotesis rasional dari kegiatan mengkaji situasi, fenomena, pertanyaan, maupun masalah. Salah satu cara untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis adalah dengan metode pembelajaran PBL. Model penelitian memakai model 4D terdiri dari pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Metode pengumpulan data yaitu observasi, angket, dan tes. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi, angket respons, lembar pengamatan, dan lembar pretest dan postest. Data di analisis dua dosen biologi dan guru biologi kemudian dihitung berdasarkan skala likert 1-4. E-Modul yang dikembangkan sangat valid dengan hasil validitas memperoleh persentase 89,5% dan 93,2%. Kepraktisan E-Modul dianalisis berdasarkan hasil angket respons peserta didik dan hasil keterlaksanaan pembelajaran oleh observer yang kemudian dihitung menggunakan skala guttman 0-1 yang memperoleh persentase sebesar 97,2% dan didukung hasil pengamatan kegiatan peserta didik mendapat persentase sebesar 94,2%. Analisis keefektifan E-Modul ditinjau dari hasil keterampilan berpikir kritis dan hasil pengerjaan E-Modul kemudian dihitung menggunakan skor Gain dan mendapatkan skor 0,60 dengan kriteria sedang. Data disimpulkan E-Modul berbasis PBL pada materi keanekaragaman hayati untuk melatih keterampilan berpikir kritis adalah sangat valid, sangat praktis, dan efektif dalam melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Downloads
References
Facione, P.A. 2015. Critical Thinking : What it is and Why it Count https://www.insightassessment.com/content/download/1176/75780/file/what/26why2010.pdf.2015.
Lapuz, A. M., Fulgencio, M. 2020. Improving the Critical Thinking Skills of Secondary School Students Using Problem-Based Learning. Online Submission, 4(1), 1–7.
Lestari, M. P. 2019. Validitas Modul Berbasis Problem Based Learning Pada Sub Materi Pencemaran Lingkungan untuk Melatihkan Literasi Sains Peserta Didik Kelas X SMA. Bioedu, 8(3), 13–19.
Mardiani, dkk 2015. Penyusunan Modul Pembelajaran Jaringan Tumbuhan Berbasis Hakikat Sains. Biodidaktika, Vol.10.2.
Markant, D. B., Ruggeri, A., Gureckis, T. M., Xu, F. 2016. Enhanced Memory as a Common Effect of Active Learning. Mind, Brain, and Education, 10(3), 142–152.
Meilia, dkk 2019. Pendidik Harus Melek Kompetensi dalam Menghadapi Pendidikan Abad Ke-21. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 2(1), 88–104.
Muktisari, E. 2017. Efektivitas Model Pembelajaran Project Based Learning dengan Media Fotonela Keanekaragaman Hayati Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Puteri, L. H. 2018. The Apperception Approach for Stimulating Student Learning Motivation. International Journal of Education, Training and Learning, 2(1), 7–12.
Reflianto, & Syamsuar. 2018. Pendidikan dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 6(2), 1-13
Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, W. 2014. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Setiana, B. 2018. The Validity and Practicality if e-Book Flipbook-Based On Tissues Structure and Organ Functionof Plant in 11th Grades High School Material. Bioedu, Vol. 7, No.2
Susantini, E., Puspitawati, R. P., Raharjo., Suaidah, H. L. 2021. E-book of metacognitive learning strategies: design and implementation to activate student’s self-regulation. Research and Practice in Technology Enhanced Learning, 16(1).