PERBEDAAN RESILIENSI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Authors

  • UMMA FADILA

DOI:

https://doi.org/10.26740/cjpp.v3i2.10980

Abstract

Abstrak                                                               

Resiliensi bukan merupakan suatu sifat yang telah melekat pada diri seseorang, melainkan merupakan hasil dari suatu proses. Resiliensi merupakan suatu kapasitas individual untuk bertahan dalam situasi yang stressfull sehingga apabila individu dikatakan resilien, maka individu tersebut dapat menemukan cara untuk bertahan dan menyesuaikan dirinya meskipun berada dalam keadaan yang sangat sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ada tidaknya perbedaan resiliensi antara penderita diabetes tipe II berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dimana terdapat satu variabel bebas yaitu jenis kelamin dan satu variabel terikat yaitu resiliensi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan mengambil sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan teknik snowball, yaitu 22 penderita diabetes laki-laki dan perempuan yang menderita diabetes tipe II dan sesuai dengan kriteria subjek penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik U test. Berdasarkan hasil U test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.046 (p<0,05) sehingga hipotesis penelitian diterima. Ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan resiliensi antara penderita diabetes tipe II berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Kata Kunci:Resiliensi, penderita diabetes tipe II, jenis kelamin

 

Abstract 

Resilience is not something that adhered in someone, but it is a result of learning process. Resilience is an individual capacity to survive in a stress situation, therefore if an individual is called as a resilient, thus the individual can find the ways to survive  although he or she is trapped in a very difficult condition. This study was aimed to describe whether there is a diffrerence of resilience between male and female sufferers of diabetes type II. This study was a correlation study in which there is an independent variable, that is gender and a dependent variable, that is resilience. This study used quantitative design, and the sample selected using purposive sampling and snowball technique. There were 22 people in both male and female sufferers of diabetes type II and based on the criteria of study subject. The data of this study was analyzed by using U-test analysis technique.. Based on U-test analysis, it is obtained a significant value that is 0,046 (p<0,05), thus the hypotheses of this study was accepted. This result showed that there is difference of resilience between the male and the female sufferers of diabetes type II.

Keywords: Resilience, diabetes type II sufferers, gender

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-02-05

How to Cite

FADILA, U. (2015). PERBEDAAN RESILIENSI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II BERDASARKAN JENIS KELAMIN. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 3(2). https://doi.org/10.26740/cjpp.v3i2.10980
Abstract views: 211 , PDF Downloads: 252