HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN MAKNA HIDUP PADA ANAK JALANAN

Authors

  • SULTAN ABDUL RACHMAN

DOI:

https://doi.org/10.26740/cjpp.v3i2.10983

Abstract

Abstrak 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan makna hidup pada anak jalanan. Hipotesis yang diajukan, ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan makna hidup pada anak jalanan. Penelitian ini merupakan tipe penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah anak jalanan di kota Surabaya, propinsi Jawa Timur. Karakteristik sampel dalam penelitian ini anak usia 13-18 tahun, beraktivitas atau bekerja di jalanan lebih dari 4 jam perharinya. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Snowball Sampling, dengan jumlah sampel yang didapatkan 64 orang. Variabel bebas (X) konsep diri dan variable terikat (Y) makna hidup dalam penelitian ini. Kedua variabel tersebut diukur dengan menggunakan kuesioner konsep diri dan makna hidup pemodelan skala likert. Teknik analisis data menggunakankorelasional “Pearson product moment” dengan bantuan program SPSS 20 for windows. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh nilai signifikansi(p) 0,000 dan nilai korelasi (r) 0,675. Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan, adanya hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan makna hidup pada anak jalanan. Artinya semakin positif konsep diri semakin tinggi pula makna hidupnya, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima.

Kata kunci : konsep diri, makna hidup, anak jalanan   

Abstract

The aim of this study was to determine the relationship between self-concept and life-meaning among street children. The proposed hypothesis was that there was a significant relationship between self-concept and life-meaning among street children. This study used correlational approach. The population of the study was street children in Surabaya, East Java. The sample were children aged 13-18 year old who stay or work on the streets more than 4 hours a day. The sampling method used in this study was Snowball sampling with sampel size of 64. The independent variable (X) was self-concept and the dependent variable (Y) was life-meaning. The data were collected using questionnaire and analyzed using Pearson Product Moment correlation technique with the help of SPSS 20 for windows. The result showed that the significance (p) was 0.000 and the correlation (r) was 0.675. Based on the analysis, the hypothesis was accepted. It could be concluded that there was a significant positive relationship between self-concept and life-meaning among street children. It meant that the more positive the self-concept of the street children, their life meaning is also increasing.

                      

Keywords:self-concept, meaning- life, street children

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-02-05

How to Cite

ABDUL RACHMAN, S. (2015). HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN MAKNA HIDUP PADA ANAK JALANAN. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 3(2). https://doi.org/10.26740/cjpp.v3i2.10983
Abstract views: 121 , PDF Downloads: 220