HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN AGRESIVITAS PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.26740/cjpp.v4i1.18919Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Tehnik sampling yang digunakan adalah teknik stratified random sampling dengan 269 orang remaja sebagai sampel. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala kematangan emosi yang telah diuji validitasnya 22 aitem dengan koefisien reliabilitasnya 0,877 dan skala agresivitas yang telah diuji validitasnya menjadi 37 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,940. Analisis data menggunakan korelasi product moment dengan toleransi kesalahan 5%. Hasil analisis sata menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,599 (r = -0,599) dengan taraf signifikansi 0,000 (p = 0,000) maka Ha diterima yang artinya terdapat hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas pada remaja dengan hubungan negatif antara kedua variabel tersebut. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan semakin rendah kematangan emosi yang dimiliki oleh remaja, maka akan semakin tinggi perilaku agresivitas, begitu pula sebaliknya.
Kata Kunci: Kematangan Emosi, Agresivitas, Remaja.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
Copyright in any article is held by the author.
The author grants the journal, publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in an institutional repository or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

