Perencanaan Kawasan Wisata Pantai Pudak Berbasis Komunitas : (Perencanaan Kawasan Wisata Pantai Pudak Berbasis Komunitas)

Daffine Darmawan; Hendry Cahyono

doi:10.26740/independent.v5i2.72420

Penulis

Daffine Darmawan Universitas Negeri Surabaya
Hendry Cahyono Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/independent.v5i2.72420

Kata Kunci:

Kata kunci: Perencanaan wisata, Pantai Pudak, partisipasi komuntas, Pembangunan berkelanjutan, ekonomi lokal

Abstrak

Abstrak

Pantai Pudak memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata Bahari, namun pegembanganya masih menghadapi berbagai tantangaan, seperti kurangnya infrastruktur pendukung dan rendahnya keterlibatan Masyarakat dalam pengelolaanya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perencanaan Kawasan wisata Pantai Pudak dengan pendekatan berbasis komunitas, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi Masyarakat lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkugan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, serta forum diskusi dengan Masyarakat dan pemangku kepentigan lainya. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlibatan aktif Masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan wisata dapat meningkatkan daya Tarik wisata, menciptakaan lapangan pekerjaan, serta memperkuat identitas budaya lokal. Dengan demikian, diperlukan strategi pengembangan yang mengedepankan partisipasi Masyarakat, pelestarian lingkuangan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Kata kunci: Perencanaan wisata, Pantai Pudak, partisipasi komuntas, Pembangunan berkelanjutan, ekonomi lokal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

REFERENSI

Aji, P. (2020). Pantai Pudak Blitar dengan Pasir Putihnya yang Indah. Retrieved from Jelajah Blitar website: https://jelajahblitar.com/pantai-pudak-blitar-dengan-pasir-putih-di-ngadipuro/

Anandhyta, A. R., & Kinseng, R. A. (2020). Hubungan Tingkat Partisipasi dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Pesisir. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(2), 68. https://doi.org/10.22146/jnp.60398

Arnstein, S. R. (1969). A ladder of citizen participation. Foundations of the Planning Enterprise: Critical Essays in Planning Theory: Volume 1, (November 2012), 415–423. https://doi.org/10.4324/9781315255101-34

BPS Kabupaten Blitar. (2023). Data Pengunjung Destinasi Pariwisata Menurut Kecamatan di Kabupaten Blitar, 2023. Retrieved from Dinas Pariwisara dan Kebudayaan Kabupaten Blitar website: https://blitarkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk0IzI=/data-pengunjung-destinasi-pariwisata-menurut--kecamatan-di-kabupaten-blitar

Girlin, N. D. (2022). Ekonomi Partisipatif dan Entrepreneurship Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran di Indonesia. Journal Economics and Strategy, 3(2), 91–101. https://doi.org/10.36490/jes.v3i2.431

Imro’atin, E., & Laily, N. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Partisipatif. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3, 299–303.

Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research & Evaluation Methods. California: SAGE Publications.

Pemerintah Desa Ngadipuro. (2021). Profil Wilayah Desa. Retrieved from Sistem Informasi Desa Ngadipuro website: https://www.ngadipuro.desa.id/index.php/artikel/2021/9/22/profil-wilayah-desa

Tumija, & Bagus Jadog. (2022). Pengelolaan Objek Wisata Pantai Oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Di Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Publik, 9, 23–39.

Uceng, A., Erfina, E., Mustanir, A., & Sukri, S. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Di Desa Betao Riase Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang. MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(2), 18–32. Retrieved from https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/view/2126

Yogatama, A. N. (2022). Bagaimana Peran Sumber Daya Manusia Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata? Studi Pada Pariwisata Pantai Di Kabupaten Blitar. Journal of Global Business and Management Review, 4(1), 36. https://doi.org/10.37253/jgbmr.v4i1.6766