PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATERI POKOK ZOOMING DAN PANNING MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL UNTUK KELAS XI MULTIMEDIA SMKN 1 DLANGGU MOJOKERTO

  • UTRISA LUFTANIA FURI

Abstract

Tujuan pengembangan video pembelajaran adalah untuk: (1) Menghasilkan media video pembelajaran materi pokok zooming dan panning mata pelajaran komposisi foto digital yang layak bagi peserta didik kelas XI di SMKN 1 Dlanggu Mojokerto. (2) Menghasilkan media video pembelajaran materi pokok zooming dan panning mata pelajaran komposisi foto digital yang efektif bagi peserta didik kelas XI di SMKN 1 Dlanggu Mojokerto. Video untuk proses pembelajaran memiliki sejumlah kelebihan, oleh Anderson dipetakan menurut ranah tujuan pembelajaran yaitu tujuan kognitif antara lain: pertama, dapat meningkatkan matra kognitif yaitu yang menyangkut kemampuan mengenal kembali dan kemampuan memberikan rangsangan berupa gerak yang serasi. Kedua, video dapat menunjukkan serangkaian gambar diam, dengan atau tanpa suara. Ketiga, dengan menggunakan video, peserta didik dapat langsung mengkoreksi terhadap penampilan yang belum memenuhi persyaratan.

Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE menurut Branch. Teknik pengumpulan data dari ahli materi dan ahli media menggunakan teknik wawancara berstruktur, sedangkan untuk peserta didik menggunakan wawancara berstruktur. Hasil wawancara kepada ahli materi dan ahli media sebagai acuan untuk merevisi produk yang dikembangkan, sedangkan hasil tes untuk mengetahui hasil belajar peserta didik setelah menggunakan media video pembelajaran. Analisis data yang digunakan bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan pada hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Berdasarkan hasil analisis data dari wawancara berstruktur dengan ahli materi dan media menyimpulkan bahwa media baik sekali. Dan dibuktikan juga dengan hasil uji coba produk perseorangan dan kelompok kecil dikategorikan baik sekali. Sehingga pada hasil nilai dari pre-test dan post-test yang dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan analisis data uji tes diperoleh t-hitung adalah 13,11 dan dengan menggunakan tabel distribusi uji-t dengan taraf signifikan 5% diperoleh t-tabel = 2,68, dengan demikian media video pembelajaran dinyatakan efektif.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa media video pembelajaran dinyatakan layak dan efektif untuk peserta didik kelas XI Multimedia SMKN 1 Dlanggu Mojokerto.

Kata Kunci: Pengembangan, Video pembelajaran, Komposisi foto digital, Layak, Efektif.

Published
2017-06-02
Abstract Views: 4
PDF Downloads: 16