PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING MATERI IDENTITAS DIRI MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 22 SURABAYA

  • FADEL MUMTAAZA ONGKOWIDJOYO

Abstract

Abstrak

Penelitian Pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif yang layak dan efektif digunakan pada mata pelajaran bahasa Jerman khususnya materi Kennenlernen di SMA Negeri 22 Surabaya. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation and Evaluate) yang dilakukan secara prosedural melalui setiap tahapannya.

Jenis data dalam penelitian pengembangan ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif didapatkan melalui metode wawancara dan angket yang diberikan kepada para ahli dan melalui tahap ujicoba kepada siswa guna melihat kelayakan media yang dikembangkan. Subjek dari penelitian ini menggunakan dua kelas yakni kelas kontrol dan eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni uji homogenitas digunakan untuk melihat kesamaan beberapa sampel yang diambil dari populasi yang sama, uji normalitas dilakukan umtuk mengetahui data penelitian memeiliki distribusi yang normal atau tidak, dan uji t dilakukan untuk menganalisa hasil pre-test dan post-test.

Berdasarkan hasil analisis data kualitatif terkait uji kelayakan media didapatkan hasil persentase sebagai berikut, 100% pada kelayakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 100% pada kelayakan materi, 100% pada kelayakan media. Hal ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil data kuantitatif didapatkan melalui perbandingan hasil proses pembelajaran dua kelas, yakni kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data ini dikumpulkan dengan memberikan pre-test dan post-test kepada masing-masing siswa di dua kelas yang kemudian diolah dan dibandingkan untuk melihat efektivitas penggunaan media. Hasil analisis data kuantitatif didapatkan berdasarkan db = (N1+N2)-2 = 70, dan taraf signifikan 5% diperoleh t tabel 1,669. Hasil uji t pada pre-test dengan hasil thitung = 0,192 < 1,669 (ttabel). Dapat disimpulkan bahwa hasil pre-test pada dua kelas tidak memiliki beda signifikan. Hasil uji t pada post-test dua kelas diperoleh thitung sebesar 13,285 > 1,669 (ttabel). Dapat disimpulkan dari hasil tersebut bahwa pemanfaatan multimedia interaktif dalam pembelajaran memberikan dampak yang signifikan, sehingga efektif untuk dimanfaatkan.

Kata Kunci: Pengembangan, Multimedia Interaktif, Kelayakan, Efektifitas

Abstract

This Development Research is intended to produce interactive multimedia that is feasible and effective for use in German subjects especially Kennenlernens material at SMA Negeri 22 Surabaya. The development model used in this research development is the ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation and Evaluate) model which is carried out procedurally through each stage.

The types of data in this research are quantitative and qualitative data. Qualitative data obtained through interviews and questionnaires provided to experts and through the testing phase to students to see the feasibility of the media being developed. The subjects of this study used two classes namely control and experiment classes. Data analysis technique used in this research is homogeneity test used to see the similarity of several samples taken from the same population, normality test is done to find out whether the research data has a normal distribution or not, and t test is done to analyze the results of pre-test and post -test.

The results of quantitative data are obtained through comparison of the results of the learning process of two classes, namely the control class and the experimental class. This data was collected by giving pre-test and post-test to each student in two classes which are then processed and compared to see the effectiveness of media use. The results of quantitative data analysis were obtained based on db = (N1 + N2) -2 = 70, and a significance level of 5% was obtained t table 1.669. T test results in the pre-test with the results of tcount = 0.192 <1.669 (ttable). It can be concluded that the pre-test results in the two classes did not have a significant difference. T-test results in the post-test of two classes obtained tcount of 13.285> 1.669 (ttable). It can be concluded from these results that the use of interactive multimedia in learning has a significant impact, so it is effective to be utilized.

Keywords: Development, Interactive Multimedia, Feasibility, Effectiveness

Published
2020-01-13
Abstract Views: 5
PDF Downloads: 90