Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi Laju Reaksi untuk Melatihkan Kemampuan Analisis Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Kamal Bangkalan

  • MARIANUS FRANS SISKUS KOTA
  • MUCHLIS

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan model pembelajaran , aktivitas peserta didik, dan kemampuan analisis peserta didik melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi laju reaksi. Penelitian ini menggunakan rancangan One Grup Pretest-Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 6 SMAN 1 Kamal Bangkalan. Instrumen yang digunakan meliputi lembar keterlaksanaan model pembelajaran, lembar aktivitas peserta didik, dan lembar tes kemampuan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kualitas keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing selama dua kali pertemuan dari tahap satu hingga lima pada pertemuan I berturut-turut 3,35; 3,34; 3,32; 3,3; 3,34 dan pertemuan II berturut-turut 3,5; 3,43; 3,6; 3,5; 3,55 atau berada pada kriteria sangat baik. (2) Aktivitas peserta didik dalam dua kali pertemuan memiliki persentase waktu aktivitas yang berhubungan dengan menganalisis pada pertemuan I dan II berturut-turut sebesar 67,6% dan 80%. (3) Hasil kemampuan analisis peserta didik secara keseluruhan memiliki persentase sebesar 96,8% memperoleh nilai tuntas dengan persentase gain score pada kriteria tinggi, sedang, dan rendah berturut-turut sebesar 80,7%, 16,1%, dan 3,2%.

Kata Kunci: Model Inkuiri Terbimbing, Kemampuan Analisis, Laju Reaksi

Abstract

This study aims to describe the applicability of the learning model, the students activity, and the analysis ability of students through the implementation of guided inquiry learning model on reaction rate matter. The research uses One Group Pretest-Posttest Design. The subjects of this research are students of class XI IPA6 SMAN 1 Kamal Bangkalan. The instruments used observation sheets for learning models, student activity observation sheets, and test of analysis abilities. The result show that: (1)The quality implementation of guided inquiry learning in two meetings from phases one until five at first meeting was 3,35; 3,34; 3,32; 3,3; 3,34 and second meeting was 3,5; 3,43; 3,6; 3,5; 3,55 or in very good criteria.(2) The activities of students in two meetings have percentage time activity related to analysis in meeting I and II respectively 67,6% dan 80%. (3) The results of analysis ability students have a percentage of 96.8% obtaining complete scores with the percentage of gain score in the criteria of high, medium, and low respectively at 80.7%, 16.1%, and 3.2%.

Keywords: Guided Inquiry Model, Analysis Ability, Reaction Rate
Published
2019-02-22
Section
Articles
Abstract Views: 6
PDF Downloads: 59