PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI UNSUR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SISWA TUNARUNGU DI SMALB

  • Nikke Ardilah Wulandari Universitas Negeri Surabaya
  • Sukarmin Sukarmin Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Multimedia Interaktif (MMI) yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa tunarungu SMALB khususnya pada materi unsur. Metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D) dibatasi pada tahap uji coba terbatas. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah lembar telaah, validasi, angket respon siswa dan aktivitas writing to learn (WTL). Metode pengumpulan data terdiri atas angket dan observasi yang selanjutnya akan dianalisis secara deskriptif. MMI dikatakan layak apabila mendapat persentase ≥61% dengan kriteria baik atau sangat baik. Hasil penelitian secara teoritis maupun empiris menunjukkan MMI yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Secara teoritis kelayakan didasarkan pada hasil validasi MMI yang terdiri atas kriteria isi yang memperoleh persentase degan 75,00% - 91,67%, kriteria penyajian memperoleh persentase dengan rentang 75,00% - 91,67%, dan kriteria kebahasaan yang mendapat persentase dengan rentang 83,33% - 91,67%. Berdasarkan hasil validasi, secara teoritis MMI yang dikembangkan layak digunakan sebagai media belajar dengan kriteria baik dan sangat baik. Kelayakan MMI secara empiris yang didasarkan pada hasil angket respon siswa dengan rentang persentase 66,67% - 100% masuk dalam kriteria baik dan sangat baik, aktivitas WTL yang mendapat nilai dengan rentang 77,78% – 92,59% dinyatakan layak dengan kriteria baik dan sangat baik.

Kata kunci: Tunarungu, MMI, writing to learn.

Abstract

This research aimed to know feasibility of develop Interactive Multimedia (MMI) to use as learning media for hearing-impaired students at SMALB especially for element material. Method used in this research was Research and Development (R&D) limited to the trial stage. The instruments used in the research were study sheets, validation, student questionnaire responses and writing to learn (WTL) activities. Data collection methods consisted of questionnaires and observations that would be analyzed descriptively. MMI is considered to be feasible if it gets a percentage of ≥ 61% with good or very good criteria. The theoretical and empirical research results showed that the developed MMI was worthy for the use as a learning medium. Theoretically, the eligibility was based on the results of MMI validation consisting of content criteria that obtained a percentage of 75.00% - 91.67%, the presentation criteria obtain a percentage ranging from 75.00% - 91.67%, and linguistic criteria that obtained a percentage with range 83.33% - 91.67%. Based on the results of the validation, theoretically, the MMI developed was suitable to use as a learning media categorized in good and very good criteria. The eligibility of MMI empirically based on the results of student questionnaire responses with a range of percentage 66.67% - 100% included in good and very good criteria, WTL activities that obtained range of 77.78% - 92.59% were considered eligible categorized in good and very good criteria.

 Key words: Deaf, MMI, Writing to learn.

Published
2020-09-30
Section
Articles
Abstract Views: 167
PDF Downloads: 167