Penerapan Model Kooperatif dan Direct Instruction untuk Melatihkan Keterampilan Komunikasi Siswa pada Materi Asam Basa di SMA Negeri 1 Bangsal Mojokerto
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang penerapan multi model untuk melatihkan keterampilan komunikasi siswa. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil pra penelitian diketahui kemampuan komunikasi siswa masih rendah. Keterampilan komunikasi sangat penting dikuasai siswa sebagai bagian dari keterampilan abad 21. Model yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif dan direct instruction. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bangsal Mojokerto Semester genap tahun ajaran 2018/2019 menggunakan rancangan penelitian The One Group Pre test - Post Test dalam 4 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran sebesar 88.33% sehingga termasuk kategori sangat baik. Aktivitas siswa memberikan hasil sebesar 60.18% Siswa memperhatikan penjelasan guru, siswa mengajukan pertanyaan dan berpendapat sebesar 0. 42% dan 0.72%. dan siswa melakukan aktivitas yang tidak relavan sebesar 0.90%. selainnya aktivitas siswa berdiskusi dan mengerjakan LKPD. Keterampilan komunikasi siswa melalui pendekatan kualitas dan kuantitas bertanya dan berpendapat siswa mengalami peningkatan sebesar dari 50% ke 60.66% dengan kategori baik. Hasil belajar siswa berdasarkan tes kemampuan kognitif mengalami peningkatan dengan n-gain sebesar 32.55 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil angket respon peserta didik menunjukkan 84% siswa menjawab ya menunjukan penerapan dual model ini dapat diterima siswa dengan baik. Hasil penelitian ini menguatkan penggunaan model yang sesuai dengan karakter materi pelajaran akan memberikan hasil belajar yang memuaskan.
Kata kunci : Pendidikan, Model Pembelajaran kooperatif dan direct instruction, keterampilan komunikasi.

