DEVELOPMENT OF EDUCATIONAL GAME-BASED COMPUTER AS LEARNING MEDIA ON CHEMICAL HOUSEHOLD MATTER

Abstract

The aim of this research was to test the feasibility of educational game-based computer as learning media for students in class VIII Public Junior High School. The method used Research and Development (R&D) which consist of (1) preliminary research, (2) product design, (3) revision of  product, (4) expert-judgement product, and (5) limited trial of product. The instrumens used were survey sheet, review sheet, assessment sheet, student’s response sheet, and observational sheet. This research used instructors, teachers, and 15 students as respondent.  Data collection method used quostionnaire, observation, and test. The data analyzed  as qualitative and quantitative description. The result showed that educational game-based computer has been feasible to use as learning media. The feasibility from the expert showed that game was very feasible in three aspect; 81,6% in content aspect, 82,6% in design aspect, and 82,5% in educative game aspect. Whereas from students response showed that game was very good/ very feasible in three aspect; 88,4% in content aspect, 88,4% in design aspect, and 89,6% in educational game aspect. While the classical mastery learning was  increased from 33,3% become 93,3% which showed  great significance. It could be concluded that the game has been feasible for use as learning media.

Key words: Educational game, chemical household, learning media

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan game edukasi sebagai media pembelajaranBahan Kimia Rumah Tangga. Metode Penelitian yang digunakan adalah  Research and Development dengan tahapan penelitian  (1) studi pendahuluan, (2) desain produk, (3) telaah produk, (4) validasi produk, dan (5) uji coba terbatas. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket survei, lembar telaah, lembar validasi, angket respon siswa, lembar observasi, dan lembar tes hasil belajar siswa.Pengujian penelitian ini menggunakan dosen, guru, dan 15 siswa SMP Kelas VIII SMP sebagai responden. Teknik pengumpulan data mengunakan angket,  observasi, dan tes. Perolehan data diolah dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa game edukasi layak digunakan sebagai media pembelajaran. Penilaian guru dan dosen terhadap game termasuk kategori sangat layak dengan tingkat kelayakan pada aspek isi sebesar 81,6% (sangat layak), aspek penyajian sebesar 82,6% (sangat layak), dan aspek game edukasi sebesar 82,5% (sangat layak). Respon siswa terhadap game termasuk kategori sangat baik atau sangat layak dengan dengan tingkat kelayakan pada aspek isi sebesar 88,4% (sangat layak), aspek penyajian sebesar 88,8% (sangat layak), dan aspek game edukasi sebesar 89,6% (sangat layak). Hasil belajar siswa setelah menggunakan game mengalami kenaikan ketuntasan klasikal dari 33,8% menjadi 93,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa game yang dikembangkan telah layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi pokok Bahan Kimia Rumah Tangga.

Kata kunci:Game, Bahan Kimia Rumah Tangga, Media Pembelajaran