PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN FCAW BAJA ASTM A36 TERHADAP KEKERASAN

  • Vio Krestanto Universitas Negeri Surabaya
  • Tri Hartutuk Ningsih Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak
Baja astm a36 adalah baja karbon rendah dan banyak digunakan pada proses pembuatan industri besar, seperti kapal, rel
kereta api, dan kontruksi manufaktur. Adapun fcaw adalah metode sambungan las yang lebih efektif dan sering
digunakan pada industri besar, karena tidak perlu sering mengganti kawat las, elektroda kawat berbentuk gulungan yang
panjang. Pada proses sambungan lambung kapal diwajibkan tukang las menyambungkan material dengan baik,
pemilihan metode las dan parameter masukan harus diperhatikan sebelum proses pengelasan. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui variasi arus terbaik yang ditinjuai dari kekuatan kekerasan pada hasil pengelasan fcaw baja astm a36.
Variasi arus yang digunakan meliputi 100A, 120A, dan 140A. Adapun hasil kekerasan meliputi arus 140 A sebesar
96,31 Kgf pada daerah pengelasan, 95,61 Kgf pada daerah logam yang bersentuhan, dan 87,92 Kgf pada material, arus
120 A sebesar 96,31 Kgf pada daerah pengelasan, 95,61 Kgf pada daerah logam yang bersentuhan, dan 87,92 Kgf pada
material, dan arus 100 A sebesar 96,31 Kgf pada daerah pengelasan, 95,61 Kgf pada daerah logam yang bersentuhan,
dan 87,92 Kgf pada material. Hasil kekuatan kekerasan tertinggi pada ketiga variasi arus adalah arus 140 A karena
penembusan yang baik dan memiliki hasil sifat menkanik yang baik.
Kata Kunci: fcaw, astm a36, sifat mekanik

Author Biographies

Vio Krestanto, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Tri Hartutuk Ningsih, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Published
2023-09-25
Abstract Views: 37
PDF Downloads: 85