PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI MAN LUMAJANG DAN SMAN 1 WONOAYU SIDOARJO SAAT PANDEMI

  • Salsabilla Voliannisa Purwandana Universitas Negeri Surabaya
  • Nurhasan Nurhasan Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang mengajarkan kemampuan fisik, motorik, dan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kebugaran jasmani siswa pada ekstrakurikuler bola voli menggunakan jenis penelitian pendekatan kuantitatif, desain penelitian studi perbandingan. Penelitian dilakukan di MAN Lumajang dan SMAN 1 Wonoayu. Instrumen penelitian tes kebugaran jasmani berupa vertical jump, sit up, lari 60m, pull up, lari 1200m. Sampel penelitian ini sebanyak 6 siswa. Teknik analisis data menggunakan uji Mann-Whitney Test yang bertujuan melihat perbedaan hasil pada setiap kelompok. Hasil penelitian ini vertical jump SMAN 1 Wonoayu 30,50cm dan MAN Lumajang 31,33cm. Sit up SMAN 1 Wonoayu 51,50 kali dan MAN Lumajang 45,83 kali. Lari 60m SMAN 1 Wonoayu 9,57 detik dan MAN Lumajang 8,47 detik. Pull up SMAN 1 Wonoayu 8,67 kali dan MAN Lumajang 7,67 kali. Lari 1200m SMAN 1 Wonoayu 7.60 dan MAN Lumajang 6.61. Kesimpulannya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara skor vertical jump yang diperoleh keduanya, terdapat perbedaan yang signifikan antara skor sit up yang diperoleh keduanya dimana SMAN 1 Wonoayu memiliki skor yang lebih baik 51,50 kali dari pada MAN Lumajang 45,83 kali, terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu Lari 60m yang diperoleh keduanya dimana SMAN 1 Wonoayu memiliki skor waktu yang lebih baik 9,57 detik dari pada MAN Lumajang 8,47 detik, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara skor vertical jump yang diperoleh keduanya, dan terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu Lari 1200m yang diperoleh di keduanya dimana MAN Lumajang memiliki skor waktu yang lebih baik 6.61 dari pada SMAN 1 Wonoayu 7.60.

Kata Kunci: kebugaran jasmani; ekstrakulikuler; bola voli

Abstract

Physical education is a subject that teaches physical abilities, motor skills, and knowledge. This study aims to students the level of physical fitness in volleyball extracurricular using a quantitative approach, a comparative study research design. The research was conducted at MAN Lumajang and SMAN 1 Wonoayu. Physical fitness test research instruments in vertical jumps, sit up, 60m run, pull up, 1200m run. The data analysis technique used the Mann-Whitney Test which aims to see the difference in results in each group. The results of this study vertical jump SMAN 1 Wonoayu 30.50 cm and MAN Lumajang 31.33 cm. sit up at SMAN 1 Wonoayu 51.50 times and MAN Lumajang 45.83 times. The 60m run for SMAN 1 Wonoayu was 9.57 seconds and MAN Lumajang was 8.47 seconds. The sample of this research is 6 students. Pull up at SMAN 1 Wonoayu 8.67 times and MAN Lumajang 7.67 times. Run 1200m at SMAN 1 Wonoayu 7.60 and MAN Lumajang 6.61. In conclusion, there is no significant difference between the vertical jump scores obtained between the two. There is a substantial difference between the sit-up scores obtained by both, where SMAN 1 Wonoayu has a better score of 51.50 times than MAN Lumajang 45.83 times, there is a significant difference between the 60m running time obtained by both, where SMAN 1 Wonoayu has a better time score of 9.57 seconds than MAN Lumajang 8.47 seconds, there is no significant difference between the vertical jump scores obtained by both, and there is a significant difference between 1200m Running time gained in both where MAN Lumajang had a better time score of 6.61 than SMAN 1 Wonoayu 7.60.

Keywords: physical fitness; extracurricular; volleyball

Published
2022-06-09
Section
Articles
Abstract Views: 80
PDF Downloads: 71