IMPLEMENTASI METODE BLENDED LEARNING PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan metode blended learning pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) pada masa pandemi Covid-19 di SMP Negeri 19 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII, anggota populasi sebanyak 158 siswa dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling disebar melalui media online dengan cara mengirimkan angket yang dirubah menjadi link google form pada grup whattsap dan diberikan waktu mengisi selama 1x24 jam yang menghasilkan sampel yang berjumlah 90 siswa. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket blended learning yang berisi 19 item pernyataan tentang implementasi metode blended learning pembelajaran PJOK yang sudah melalui uji coba menghasilkan validitas sebesar 0,294-0,722>r-tabel dan dinyatakan valid serta uji reliabilitas dan dinyatakan reliabel dengan nilai cronbach’s alpa yaitu 0,873. Prosedur pengisian angket menggunakan skala likert yang memiliki bobot skor 1-5 dengan lima alternatif jawaban yang disediakan. Teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisa data implementasi metode blended learning pembelajaran PJOK menghasilkan rata-rata 80,30 siswa memberikan respon sangat terlaksana terhadap item pernyataan dan termasuk dalam kategori baik sekali. Disamping itu, ada item pernyataan dari respon siswa termasuk dalam ketegori baik diantaranya, sumber memperoleh materi, menganalisis materi, kemudahan mengkomunikasikan ide, penyusunan kembali informasi dan ketersediaan jaringan. Dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa implementasi metode blended learning pembelajaran PJOK pada masa pandemi covid-19 yang dilaksanakan di SMP Negeri 19 Surabaya sudah terlaksana dengan baik sekali.

Kata Kunci: covid-19; pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan; blended learning

Abstract

The purpose of this study is to determine the level of implementation of the blended learning method of Physical Education, Sports and Health (PJOK) during the Covid-19 pandemic at junior high school 19 Surabaya. This research is a descriptive study using a quantitative approach. The population of this study comes from the 8th graders with the population samples are 158 students from 4 classes. Sampling technique that is used is the accidental sampling method distributed through online media by sending a questionnaire which was converted into a google form link in the WhatsApp group. After 24 hours, 90 students were determined to be the final samples of this study. This study instrument is a blended learning questionnaire which that contain 19 statement items about the implementation of blended learning method in PJOK lesson. The questionnaire had been throygyh a validity test with 0.294-0.722> r-table of validity and reliability test with a cronbach's alpha value of 0.873 . The questionnaire filling procedure used a Likert scale with  score value of 1-5 with five alternative answers provided. The data analysis technique used descriptive analysis. The data analysis result of the implementation of the blended learning method in PJOK lesson resulted in an average of 80.30 for the situation of students responded very well to the statement items which are included in the very good category. In addition, there are some statements was also responded well by the students, they are, material sources, material analizingl, ease of communicating ideas, information rearranging and network availability. It can be concluded in this study that the implementation of the PJOK lesson with blended learning method during the covid-19 pandemic at junior high school 19 Surabaya had been carried out very well.

Keywords: covid-19; sports and health physical education; blended learning