HUBUNGAN ANTARA LITERASI KESEHATAN DAN KUALITAS HIDUP PADA SISWA SMAN 1 KEBOMAS

Abstract

Abstrak

Literasi kesehatan sangat penting dibutuhkan siswa untuk menambah wawasan mengenai peningkatan kualitas hidup. Literasi kesehatan juga dapat menjadi tolok ukur bagi seseorang untuk menentukan kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara literasi kesehatan dan kualitas hidup pada siswa SMAN 1 Kebomas. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dengan desain korelasional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SMAN 1 Kebomas yang difokuskan pada kelas XI. Teknik penentuan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA 1, XI IIS 1, dan XI IIS 2 yang berjumlah 104 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengisi lembar kuesioner. Instrumen untuk mengumpulkan data yang digunakan adalah HLS-EU-Q16, NVS (Newest Vital Sign) dan WHOQOL-BREF. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase, tabulasi silang, dan uji korelasi gamma. Analisis data tersebut menggunakan IBM SPSS 25. Hasil dari penelitian ini yaitu kebanyakan kualitas hidup siswa memiliki kategori baik yaitu sebanyak 62 (59,6%) siswa dan kategori literasi kesehatan siswa kebanyakan berkategori baik yaitu sebanyak 57 (52,8%) siswa, sedangkan hasil korelasi gamma menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan dan kualitas hidup siswa kelas IX SMAN 1 Kebomas, dibuktikan dengan nilai signifikasi lebih dari 0,05. Simpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara literasi kesehatan dengan kualitas hidup pada siswa SMAN 1 Kebomas.

Kata kunci: kualitas hidup; literasi kesehatan; siswa SMA

Abstract

Health literacy is critical for students to improve their quality of life. Health literacy can also be a benchmark for determining their quality of life. This study aims to determine the relationship between health literacy and quality of life in Senior High School 1 Kebomas students. This research includes quantitative research with a correlational design. The population in this study were all students of Senior High School 1 Kebomas, which was focused on class XI. The sampling technique used was random cluster sampling. The sample in this study were students of classes XI Science 1, XI Social 1, and XI Social 2, totaling 104 students. Data collection was done by filling out a questionnaire sheet. The instruments to collect data used were HLS-EU-Q16, NVS (Newest Vital Sign), and WHOQOL-BREF. The data analysis technique used in this research is a percentage, cross-tabulation, and gamma correlation test. The data analysis used IBM SPSS 25. The results of this study were that most students' quality of life had a suitable category, namely 62 (59.6%) students, and the health literacy category of students was mainly in the excellent category, namely 57 (52.8%) students. In contrast, The gamma correlation result shows no significant relationship between health literacy and quality of life for grade IX students of Senior High School 1 Kebomas, as evidenced by a significance value of more than 0.05. This study concludes that there is no relationship between health literacy and quality of life in Senior High School 1 Kebomas students.

Keywords: quality of life; health literacy; senior high school student