HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PREVALENSI OVERWEIGHT PADA SISWA DI SMAN 1 KEDUNGPRING

Abstract

Abstrak

Overweight ialah kondisi seseorang dengan berat badan yang berlebih dari orang normal pada umumnya, jika dibiarkan maka dapat mengganggu kondisi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara aktivitas fisik dengan prevalensi overweight pada siswa di SMAN 1 Kedungpring. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas XI SMAN 1 Kedungpring sejumlah 302 siswa dengan sampel sebanyak 76 siswa yang diperoleh 25% dari populasi. Penentuan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling yang mana merupakan salah satu metode pengambilan sampel secara berkelompok. Instrumen menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), yang dipergunakan untuk mengategorikan tingkatan aktivitas fisik seseorang dalam 7 hari terakhir berdasarkan METs. Hasil yang didapatkan akan dikategorikan berdasarkan kriteria aktivitas fisik rendah, sedang, tinggi. Jumlah siswa yang berkategori tinggi sebanyak 37 siswa, berkategori sedang sebanyak 20 siswa dan berkategori rendah sebanyak 19 siswa.  Teknik analisis data menggunakan deskriptif statistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil pengukuran uji statistik  regresi logistik ditemukan bahwa siswa dengan kategori aktivitas fisik tinggi hanya memiliki kemungkinan 0,04 dibandingkan dengan siswa yang beraktivitas fisik rendah. Dengan demikian semakin tinggi aktivitas fisiknya semakin rendah siswa mengalami resiko terjadinya overweight. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan prevalensi overweight pada siswa SMAN 1 Kedungpring, dengan besar sumbangan aktivitas fisik terhadap overweight sebanyak 30% dan 70% dipengaruhi oleh faktor genetik, perilaku sendentari dan konsumsi makanan.

Kata Kunci: aktivitas fisik; overweight; siswa

Abstract

Being overweight is a condition of a person with more excess body weight than ordinary people. If left unchecked, it can interfere with health conditions. This study aimed to determine the relationship between physical activity and the prevalence of overweight in students at SMAN 1 Kedungpring. This research is a quantitative descriptive study with a survey method. The research population was all students of class XI SMAN 1 Kedungpring with a total of 302 students with a sample of 76 students who obtained 25% of the population. Determination of the model using the Cluster Random Sampling technique is one method of taking samples in groups. The instrument uses the Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), which is used to categorize a person's level of physical activity in the last seven days based on METs. The results will be ordered based on low, moderate, and high physical activity criteria. The number of students in the high category is 37, the medium type is 20, and the low class is 19. The data analysis technique used descriptive statistics using the SPSS 25 application. The statistical test of logistic regression results found that students in the high physical activity category only had a 0.04 probability compared to students with low physical activity. Thus, the higher the physical activity, the lower the student's risk of being overweight. There is a significant relationship between physical activity and the prevalence of overweight in students of SMAN 1 Kedungpring, with a substantial contribution of physical activity to overweight as much as 30% and 70% influenced by genetic factors, sedentary behavior, and food consumption.

Keywords: physical activity; overweight; student